Tim Impian Spanyol - Andres Iniesta & Sergio Ramos In, Sergio Busquets Out

Casillas bisa dibilang salah satu penjaga gawang terhebat sepanjang masa.

Kemampuannya untuk melakukan penyelamatan spektakuler di saat-saat krusial membuatnya mengklaim rekor clean sheet terbanyak untuk tim nasional.

Casillas memainkan peran utama dalam memimpin Spanyol ke Piala Dunia 2010, di mana ia mencatatkan lima clean sheet, memenangkan penghargaan kiper terbaik turnamen dalam prosesnya.

Saat Spanyol menjuarai Euro 2012, ia mencetak rekor menit berturut-turut tanpa kebobolan di kompetisi tersebut.

Dengan 167 penampilan untuk Spanyol selama 16 tahun, Casillas mewakili La Furia Roja di empat Piala Dunia.

Salah satu bek terhebat dalam sejarah, Ramos mewakili Spanyol di empat Piala Dunia dan tiga Euro.

Dia memenangkan Piala Dunia 2010 dan dua Euro pada tahun 2008 serta 2012.

Penampilannya di Piala Dunia 2010 membuatnya mendapat tempat di Tim Impian Piala Dunia FIFA tahun itu.

Yang mengherankan, Ramos juga merupakan pencetak gol terbanyak kesembilan Spanyol sepanjang masa dengan 23 gol.

Dia juga memegang rekor kemenangan internasional terbanyak bersama Spanyol, memenangkan 131 dari 180 pertandingan yang ia mainkan.

Dianggap sebagai salah satu kapten terhebat di dunia sepakbola, Puyol adalah pemimpin yang tepat untuk Spanyol.

Legenda Barcelona membuat 100 penampilan untuk Spanyol antara tahun 2000 dan 2013, dengan ia juga memainkan peran kunci dalam membantu negaranya memenangkan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

Namun, dia melewatkan perjalanan Spanyol dalam memenangkan Euro 2012 karena cedera lutut.

Puyol menghadapi persaingan ketat dengan rekan satu timnya di Barcelona, Gerard Pique, untuk mendapatkan tempat di lini belakang, tapi kemampuan kepemimpinannya membuatnya unggul tipis.

Salah satu bek pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Hierro mencetak lebih dari 100 gol dalam karier profesionalnya, dengan 29 di antaranya datang untuk tim nasional Spanyol dalam 89 pertandingan antara tahun 1989 dan 2002.

Dia adalah bagian dari tim Spanyol di Piala Dunia 1990, 1994, 1998 dan 2002 serta juga tampil di Euro 1996 dan 2000.

Salah satu kontribusinya yang paling penting untuk Spanyol terjadi selama kualifikasi Piala Dunia 1994 saat ia mencetak gol kemenangan melawan Denmark yang membuat Spanyol lolos ke turnamen di Amerika Serikat.

Disebut-sebut sebagai salah satu pesepakbola Spanyol terhebat sepanjang masa, Suarez merevolusi pentingnya lini tengah selama kariernya antara tahun 1953 dan 1973.

Dikenal karena kemampuan umpannya yang luar biasa dan tembakan yang kuat, pada tahun 1960, ia menjadi pria kelahiran Spanyol pertama dan satu-satunya yang memenangkan Ballon d'Or.

Pada tahun 1964, Suarez membantu memenangkan Euro.

Dia hanya membuat 32 penampilan untuk Spanyol, tapi mencapai titik tertinggi dalam waktu singkat, mencetak 14 gol dari lini tengah.

Alonso meledak ke kancah internasional pada April 2013, memulai debutnya untuk Spanyol dalam kemenangan 4-0 melawan Ekuador.

Dengan dia di lini tengah, Spanyol memenangkan Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012, ia juga mewakili negaranya di Euro 2004 dan Piala Dunia 2006.

Alonso membuat 114 penampilan untuk Spanyol, tetapi penampilan yang ke-100-nya adalah yang paling berkesan, ketika dia mencetak dua gol untuk Spanyol menghadapi Prancis untuk mengirim timnya ke semi-final Euro 2012.

Dia pensiun setelah Spanyol gagal lolos dari babak grup Piala Dunia 2014.

Pelatih Bayer Leverkusen saat ini mendapat tempat di tim ini, mengungguli ikon Barcelona Sergio Busquets.

Salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, Xavi adalah lambang passing, visi, penguasaan bola dan penempatan posisi.

Lulus dari La Masia, ia menjadi legenda Barcelona dan juga meraih sukses besar bersama tim nasional.

Xavi membuat 133 penampilan untuk Spanyol dan memainkan peran kunci dalam membantu negaranya memenangkan Euro 2008, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Dia memberikan dua assist di final Euro 2012 dan menjadi pemain pertama yang mencatatkan assist di dua final Euro yang berbeda.

Xavi pensiun dari tugas internasional setelah Piala Dunia 2014.

Tidak mungkin bisa menghilangkan nama Iniesta saat membicarakan gelandang kreatif terhebat dalam sejarah sepakbola.

Lulusan La Masia ini membentuk ikatan yang tak terpatahkan dengan Xavi di lini tengah Spanyol, seperti yang ia lakukan di Barcelona.

Momen terbesar dalam kariernya datang di final Piala Dunia 2010 ketika ia mencetak gol kemenangan melawan Belanda.

Di Euro 2012, Iniesta kembali tampil dan menyabet gelar Man of the Match di final melawan Italia, sekaligus dinobatkan sebagai Player of the Tournament.

Jika bukan karena Messi seorang jenius sepakbola, Iniesta akan memenangkan Ballon d'Or pada 2010 dan ia mendapat tempat di tim ini dengan mengungguli legenda Manchester City David Silva.

Mungkin pesepakbola Spanyol terhebat sepanjang masa, Gento mencapai status legenda untuk tim nasionalnya serta klubnya, Real Madrid.

Gento tampil untuk Spanyol di Piala Dunia 1962 dan 1966, membuat 43 penampilan untuk La Furia Roja antara tahun 1955 dan 1969.

Debutnya terjadi pada Mei 1955 dalam hasil imbang 1-1 melawan Inggris di Madrid dan ia tampil di dua Piala Dunia untuk Spanyol.

Villa melakukan debut internasionalnya untuk Spanyol pada tahun 2005 dan sejak saat itu, ia memulai perjalanan luar biasa menuju kejayaan.

Sang penyerang berpartisipasi dalam empat turnamen besar dan merupakan sosok penting saat Spanyol memenangkan Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

Villa mencetak tiga gol di Piala Dunia 2006, menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2008 dan memenangkan Silver Boot di Piala Dunia 2010.

Villa memegang rekor untuk menjadi pemain Spanyol pertama yang mencapai 50 gol internasional, mencetak 59 gol dalam 98 penampilan antara 2005 hingga 2017 untuk timnas dan dengan demikian menyingkirkan ikon Real Madrid Raul di posisi penyerang tim ini.

'El Nino', begitu dia dipanggil, langsung menjadi sorotan ketika tampil untuk Spanyol pada tahun 2003.

Torres melakukan debutnya melawan Portugal dan membuat 110 penampilan untuk Spanyol.

38 gol internasionalnya membuat Torres saat ini menjadi pencetak gol internasional terbanyak ketiga dalam sejarah Spanyol.

Legenda Atletico Madrid ini memainkan enam turnamen besar bersama Spanyol, yakni Euro 2004, Piala Dunia 2006, Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Dari enam itu, Spanyol memenangkan tiga turnamen -- pada 2008, 2010 dan 2012.

Kontribusi terbesarnya untuk Spanyol datang di Euro 2008 ketika ia mencetak gol kemenangan di final.

Torres juga mengklaim Sepatu Emas bersama di Euro 2012.

Mesin pencetak gol Spanyol sejati.