Reece James, Thiago Silva & Kandidat Pengganti Cesar Azpilicueta Sebagai Kapten Chelsea Asuhan Mauricio Pochettino

Chelsea captaincy composite
Getty/ GOAL
Kapten Azpilicueta telah mengakhiri masa tinggal 11 tahunnya di London, membuat bos baru Chelsea Mauricio Pochettino harus mengambil keputusan besar.

Ada satu peran penting yang harus disoroti dalam pergolakan luar biasa Chelsea saat Cesar Azpilicueta mengucapkan selamat tinggal kepada klub setelah 11 tahun mengabdi. Kepergiannya jelas menambah pekerjaan rumah lainnya bagi Mauricio Pochettino, yang harus menghadapi keputusan besar tentang siapa yang akan menjadi kapten tim.

Memang, ahli taktik asal Argentina tersebut perlu membentuk susunan pemimpin baru di lapangan, karena Jorginho juga telah pergi ke Arsenal sejak Januari lalu, membuat klub telah kehilangan kapten dan wakil kaptennya dalam waktu enam bulan. Mateo Kovacic, pemain lain yang mengenakan ban kapten di beberapa laga musim lalu juga telah pindah.

Perombakan skuad tim utama Chelsea musim panas ini memunculkan beberapa opsi siapa kapten penerus Azpicilueta, dan beberapa nama menjadi favorit untuk peran tersebut...

  1. Enzo Fernandez
    Getty Images

    #6 Enzo Fernandez

    Dalam waktu singkatnya di Chelsea, Enzo telah menunjukkan kepemimpinannya dalam upaya untuk mendikte permainan di tengah kekacauan yang terjadi di sekelilingnya. Memang, dia bercita-cita menjadi kapten, mengatakan pada bulan April: "Saya selalu bermimpi untuk menjadi pemimpin karena ketika saya memulai, saya selalu ingin menjadi contoh."

    Karakternya itu disoroti oleh manajer interim Frank Lampard, tetapi pemikirannya mungkin bisa sama dengan Pochettino jika membahas soal kepemimpinan sang gelandang meski ada beberapa hal yang harus dipahami, mengatakan: "Enzo menjadi seorang pemimpin. Tapi, dia masih 22 tahun, saya pikir cukup sulit bagi kita untuk membicarakannya, dia harus menemukan jalannya."

    Perihal bahasa juga bisa menjadi masalah, dengan Lampard mengungkapkan pada bulan Mei lalu bahwa Enzo "sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris". Akibatnya, ini terasa seperti peluang yang akan datang terlalu cepat untuk transfer yang memecahkan rekor klub.

  2. Ben Chilwell
    Getty

    #5 Ben Chilwell

    Nama yang akan dikaitkan dengan peran sebagai kapten klub berikutnya adalah Ben Chilwell. Meski baru didatangkan pada 2020, pemain berusia 26 tahun ini ternyata menjadi salah satu pemain terlama di klub.

    Seorang pemenang Liga Primer dan Liga Champions serta pemain internasional Inggris, ia memiliki banyak pengalaman di level tertinggi dan tahu apa artinya mewakili Chelsea dalam suka dan duka, sementara karakternya yang hangat membuatnya populer di kalangan skuad dan penggemar.

    Bagaimanapun, catatan cederanya harus menjadi perhatian, karena Pochettino ingin kaptennya selalu hadir. Beberapa juga akan berpendapat bahwa dia mungkin terlalu baik untuk peran tersebut.

  3. Kepa Arrizabalaga
    Getty

    #4 Kepa Arrizabalaga

    Gagasan tentang Kepa bahkan bersaing untuk menjadi kapten akan menggelikan kurang dari satu tahun lalu, namun sang kiper telah berjuang untuk kembali menonjol di Stamford Bridge.

    Kepa menikmati musim yang solid setelah merebut kembali posisinya dari mantan kiper The Blues Edouard Mendy, dan Lampard bahkan memberinya ban kapten untuk pertandingan kandan melawan Brighton di akhir musim lalu - meskipun itu berakhir dengan kekalahan yang mengecewakan.

    Dia adalah orang luar untuk peran tersebut, tetapi telah dilaporkan bahwa Pochettino bersedia untuk tetap menggunakan kiper Spanyol ini sebagai No.1 musim depan daripada sibuk mencari penggantinya. Itu membuatnya menjadi pesaing untuk kapten dengan karakternya yang vokal di belakang dan salah satu pemain reguler tim utama terlama, terlepas dari kekurangannya.

  4. Raheem Sterling
    Getty Images

    #3 Raheem Sterling

    Raheem Sterling mungkin belum genap satu tahun berada di Chelsea, tetapi pengalaman dan mentalitas pemenangnya berarti dia akan menonjol dalam pandangan Pochettino saat dia merenungkan keputusannya.

    Sterling telah muncul sebagai pemimpin alami, menjadi kapten Manchester City dan Inggris di masa lalu dan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekannya di dalam maupun di luar lapangan. Waktunya yang sarat trofi di Etihad Stadium membuatnya menjadi pemain yang paling berprestasi di skuad Chelsea.

    Ini adalah peran yang dinikmati olah sang pemain di level internasional, mengatakan setelah menjadi kapten Three Lionsi tahun lalu: "Ini adalah hak istimewa yang luar biasa dan tidak pernah dalam imajinasi terliar saya sebagai pemain muda yang datang. Saya pernah berpikir akan menjadi kapten Inggris suatu saat nanti, itu datang dengan kedewasaan yang dilihat manajer dalam diri Anda, hasrat dan cinta yang saya miliki untuk negara."

    "Saya selalu memiliki hal yang saya ingat, di mana saya datang sebagai pemain muda dan menyenangkan ketika pemain senior merangkul Anda, ini adalah lingkungan baru dan yang bisa kami lakukan adalah memastikan pemain baru merasa senyaman mungkin."

    Itu mungkin hal utama yang akan diperhitungkan jika Sterling berpeluang memimpin klub meski dalam waktu singkatnya di Stamford Bridge hingga saat ini, tetapi jangan kaget melihatnya menjadi kapten atau wakil kapten baru musim depan.

  5. Reece James
    Getty Images

    #2 Reece James

    Apakah ini waktunya? Salah satu kisah sukses besar akademi, 17 tahun perjalanan Reece James di Chelsea berarti dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang artinya mengenakan jersey biru kebanggaan klub, dan pada usia 23 tahun, koleksi gelarnya sudah berisi medali pemenang Liga Champions.

    Mengenakan ban kapten di lengan selalu menjadi ambisi jangka panjang James, untuk menjadi kapten Chelsea, seperti yang diungkapkan oleh ayahnya, Nigel, pada tahun 2021. Berbicara kepada The Athletic, ia mengatakan: "Bagian di mana saya akan menjadi emosional adalah hari ketika ia menjadi kapten Chelsea. Itu juga ambisinya dan saya pun berharap demikian. Tujuannya adalah untuk menjadi pria yang, ketika Anda mendengar Chelsea, Anda akan memikirkan 'Reece James'."

    Pemain internasional Inggris ini mungkin merasa bahwa dia siap untuk melangkah setelah menonjol beberapa musim terakhir dan menjadi salah satu full-back terbaik dan favorit penggemar - bahkan baru-baru ini penggemar Arsenal berharap dia menjadi kapten Meriam London seandainya James hijrah ke klub London utara.

    Jalannya semakin mulus tidak hanya oleh kepergian Azpilicueta dan Kocavic, tetapi juga oleh sesama lulusan Cobham, Mason Mount, yang secara mengejutkan pindah ke Manchester United.

    Sementara ia akan difavoritkan, James perlu mengatasi masalah kebugarannya agar bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Itu akan menjadi perhatian bagi Pochettino, serta sikapnya yang cukup pendiam.

    Mungkin dia akan lebih cocok untuk wakil kapten...

  6. Thiago Silva
    Getty Images

    #1 Thiago Silva

    Tentunya dia pria yang akan mengenakan ban kapten setelah kepergian Azpilicueta, bukan? Dengan pemain internasional Spanyol itu semakin terpinggirkan pada musim 2022/23 dan setelah perginya Jorginho, Thiago Silva adalah pemain yang lebih sering menjadi kapten Chelsea musim lalu.

    Bahasa dapat dianggap sebagai masalah karena veteran Brasil ini masih terus belajar bahasa Inggris, tetapi pengalaman dan karakternya melampaui itu. Meskipun tidak pernah secara resmi menjadi kapten atau wakil kapten, bek tengah ini telah menjadi pemimpin di lapangan sejak bergabung dengan Chelsea pada tahun 2020.

    Silva memiliki segudang pengalaman di level tertinggi, termasuk selama di Brasil, Paris Saint-Germain dan AC Milan selama bertahun-tahun, dan ia tetap menjadi salah satu pemain Chelsea yang paling konsisten dan tokoh yang paling dihormati pada usia 38 tahun.

    Dijuluki 'The Monster', dia tidak bisa menjadi solusi jangka panjang untuk peran ini, tetapi pasti akan masuk akal untuk menunjuknya sebagai kapten musim depan.