Pemenang Dan Pecundang Liga Champions Setelah Barcelona & Juventus Sama-Sama Gugur

barcelona bayern
(C)Getty Images
Dua klub pencetus Super League itu mendapatkan hasil yang memalukan karena tersingkir dari kompetisi bergengsi UEFA.

Nasib tragis dialami Barcelona dan Juventus, dua klub penggagas Super League, setelah tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini.

Keduanya sama-sama tampil kurang meyakinkan selama babak grup, dan kini berjuang untuk lolos ke fase gugur Liga Europa.

Mereka tidak sendiri, sebagaimana Atletico Madrid juga kandas dan inilah pemenang serta pecundang setelah Liga Champions memainkan matchday kelima!

  1. Pemenang: Liga Europa
    Getty

    Pemenang: Liga Europa

    Liga Europa menyambut kembalinya Barcelona musim ini. Dengan pengikut global yang begitu besar, itu selalu menjadi dorongan besar untuk turnamen yang disebut sebagai kasta kedua tersebut.

    Semua yang terlibat di Liga Europa jelas sedang sibuk sekarang, mengingat bukan hanya Barcelona yang akan tampil setelah babak penyisihan grup musim ini.

    Sevilla juga sedang 'otw', selagi Juventus dan Ajax hampir pasti akan menyusul.

    Di kompetisi kasta kedua ini, Arsenal, Manchester United, Real Betis, dan beberapa tim berkualitas lainnya akan menunggu, dan kita tampaknya bakal menghadapi babak sistem gugur yang seru di Liga Europa musim ini.

    Meski begitu, Barca bisa mengalami banyak kesulitan dalam mencoba memenangkan kompetisi seperti yang mereka alami musim lalu...

  2. Pecundang: Klub Pencetus Super League
    Getty/GOAL

    Pecundang: Klub Pencetus Super League

    Ini bukan minggu yang baik bagi tiga klub penggagas Super League, dengan Real Madrid, Barcelona dan Juventus semuanya menelan kekalahan.

    Tentu saja, Madrid akan baik-baik saja. Kemenangan kandang atas Celtic dalam pertandingan grup terakhir mereka akan membuat Los Blancos lolos ke babak 16 besar, dan tidak ada yang akan bertaruh melawan juara bertahan tersebut.

    Motivasi Barca dan Juve dalam mencetuskan Super League jauh lebih bisa dimengerti. Selagi format saat ini memiliki kekurangan, dan masih terlalu berat untuk mendukung tim terkaya, babak penyisihan grup setidaknya secara konsisten menghukum penampilan buruk, dan itulah sebabnya baik Barca serta Juve sama-sama tersingkir.

    Ketersingkiran mereka jelas membuat rugi, baik dari perspektif olahraga maupun keuangan. Juve beruntung karena mereka memiliki Exor di belakangnya, tetapi situasi ekonomi Barca jauh lebih berbahaya.

  3. Pemenang: Marcus Edwards
    Getty Images

    Pemenang: Marcus Edwards

    Tottenham Hotspur gagal menyegel tempat mereka di fase gugur Liga Champions karena gol penentu kemenangan mereka di menit akhir melalui Harry Kane dianulir wasit setelah VAR memutuskan itu offside.

    Antonio Conte kemudian dikeluarkan dari lapangan tak lama setelahnya, sebagaimana Spurs gagal dalam melakukan comeback setelah tertinggal 1-0 di kandang dari Sporting CP berkat gol dari mantan pemainnya Marcus Edwards.

    Striker Spurs Kane mengira dia telah merebut poin penuh dan meloloskan timnya ke babak berikutnya seusai menceploskan bola ke gawang di fase akhir pertandingan saat kedudukan imbang 1-1.

    Terlepas itu semua, Edwards adalah bintang dari pertandingan ini. Mantan produk akademi Spurs itu menjadi sosok keempat yang mencetak gol ke gawang klub Inggris di Liga Champions saat bermain untuk tim asing, setelah Patrick Roberts vs Manchester City, Fikayo Tomori vs Liverpool, dan Jude Bellingham vs Manchester City (dua kali).

  4. Pecundang: Atletico Madrid/Diego Simeone
    Getty Images

    Pecundang: Atletico Madrid/Diego Simeone

    Drama terjadi di Wanda Metropolitano setelah Atletico Madrid dipastikan gugur dari Liga Champions.

    Di pertandingan ini, wasit sempat meniup peluit akhir tanda laga selesai dengan kedudukan 2-2. Namun VAR mengintervensi sebagaimana ada pemain Bayer Leverkusen yang melakukan handball.

    Atletico yang dapat penalti berkesempatan membungkus tiga poin untuk menghidupkan asa di Liga Champions, tapi Yannick Carrasco gagal melakukan tugasnya di menit 90+8' sehingga timnya harus puas bermain imbang.

    Dengan hasil imbang ini, Atletico dipastikan gagal melaju ke fase gugur dan kini memperebutkan tiket ke play-off Liga Europa.

    Ini adalah kali kedua Atletico gagal lolos ke fase gugur UCL di era Simeone.

  5. Pemenang: Simone Inzaghi
    Getty Images

    Pemenang: Simone Inzaghi

    Inter lolos ke babak 16 besar Liga Champions di San Siro, namun sorotan media tertuju ke Spotify Camp Nou.

    Itu mungkin bisa dimengerti, mengingat ketersingkirian Barcelona dari babak grup adalah salah satu cerita musim ini.

    Namun, pekerjaan yang dilakukan Simone Inzaghi dalam membawa Inter lolos ke babak sistem gugur tidak boleh diabaikan.

    Ingat, posisi pelatih Italia itu berada di bawah pengawasan ketat menjelang pertandingan penentuan dengan Barca, setelah timnya mendapati awal yang buruk di Serie A musim ini.

    Lebih buruk lagi, Inzaghi kehilangan dua pemain pentingnya akibat cedera: Romelu Lukaku dan Marcelo Brozovic.

    Mereka mungkin mendapat manfaat dari beberapa keputusan VAR saat mengalahkan Barca di San Siro, tetapi mereka bermain jauh lebih baik dalam hasil imbang 3-3 berikutnya di Catalunya, dengan Inzaghi sepenuhnya mengecoh Xavi.

    Pada Selasa malam, sang pelatih langsung memberikan penghormatan kepada para pemainnya karena "mencapai target pertama kami musim ini" dengan keluar dari grup yang "sangat sulit".

  6. Pemenang: Darwin Nunez
    Getty

    Pemenang: Darwin Nunez

    Setelah mengamankan transfer besar ke Liverpool dan kualitasnya diragukan, Darwin Nunez membalikkan perkataan orang secara perlahan.

    Terbaru, bintang asal Uruguay itu turut mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Liverpool atas Ajax.

    Tambahan tiga poin di Amsterdam membuat pasukan Jurgen Klopp lolos ke fase gugur, sebagaimana Nunez berhasil mencetak empat gol dalam lima penampilan terakhirnya di semua kompetisi.