Pele, Lionel Messi, Cristiano Ronaldo: Siapa Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Sepakbola?

Menjadi top skor Serie A Brasil dalam tiga edisi berbeda adalah prestasi yang tak bisa ditiru banyak pemain. Tulio tak pernah berhenti menjebol gawang lawan sejak mengorbit pada 1988 sampai 2018, saat ia masih menjejakkan kaki di lapangan hijau di usia 50 tahun.

Ia mencetak 545 gol di pertandingan resmi, paling banyak untuk Botafogo, dan menceploskan 13 gol buat timnas Brasil dalam 15 pertandingan di era 90-an.

Bekas striker Hongaria, yang meninggal dunia pada 1998, adalah bintang besar di negara asalnya.

Deak meniti karier sepakbola profesional antara 1940 dan 1954, dan, meski tak pernah tampil di Piala Dunia, ia mampu menorehkan 29 gol untuk timnasnya di era 1946-1949.

Gol terbanyaknya ia lesakkan saat membersamai Szentlorinc (128) dan Ferencvaros (121).

Striker yang akrab dengan kontroversi, Zlatan Ibrahimovic juga termasuk ke dalam pencetak gol terhebat sepanjang sejarah The Beautiful Game, dengan lesakkan-lesakkan untuk AC Milan (92 gol), PSG (156), Inter Milan (66), hingga timnas Swedia, di mana ia merupakan top skor sepanjang masa mereka dengan 62 gol.

Total, ia telah mengantongi 572 gol selama dua dekade lebih dan sampai saat ini, di usia 41 tahun, ia masih bermain di level tertinggi bersama Rossoneri meski mengalami cedera jangka panjang.

Jagoannya Polandia dan Bayern Munich, kini berbaju Barcelona, Robert Lewandowski sudah bisa dianggap sebagai salah satu pencetak gol paling mematikan dalam sejarah sepakbola.

Dengan insting predator yang mematikan di kotak penalti, Lewandowski merupakan top skor kedua sepanjang masa Bayern dan memecahkan rekor Gerd Muller dalam kategori gol terbanyak dalam satu musim Bundesliga (41 gol). Total, Lewy telah mencatatkan 621 lesakkan sepanjang kariernya.

The Black Panther adalah pencetak gol terhebat sepanjang sejarah Portugal di Piala Dunia dengan sembilan gol.

Eusebio menjadi bintang utama Selecao das Quinas saat finis ketiga di Piala Dunia 1966, dan abadi sebagai legenda absolut Benfica dengan 473 gol. Total, ia mencatatkan 623 lesakkan sepanjang kariernya.

Bekarier antara 1957 dan 1978, Eusebio meninggal dunia pada 2014 di usia 71 tahun.

Dengan 14 gol, striker legendaris Jerman ini sempat memegang rekor sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia, sampai Ronaldo menyalipnya di 2006 (dan lalu Miroslav Klose menyalip keduanya di 2014). Ia juga membantu Jerman Barat juara dunia pada edisi 1974.

Muller bermain antara 1963 dan 1981, dan dianggap sebagai salah satu legenda terbesar Bayern Munich, tim di mana ia mencetak 570 gol dan memenangkan berbagai trofi termasuk tiga Piala Eropa (kini Liga Champions) dan empat Bundesliga.

Total, Muller mencatatkan 735 gol.

Legenda yang namanya kini diabadikan sebagai penghargaan kepada gol terindah yang dicetak dalam satu musim ini adalah sesosok mesin gol tak terbendung antara 1943 dan 1967.

Ia mencetak 357 gol untuk Honved di Hongaria, di mana ia merintis kariernya, dan 240 gol untuk Real Madrid, di mana ia memenangkan tiga Piala Eropa (Liga Champions).

Puskas juga memiliki 84 untuk timnas Hongaria, dan membantu mereka menjadi runner-up Piala Dunia 1954.

Raja Abadi Sepakbola, yang meninggalkan kita semua pada Desember 2022, masih merupakan salah satu pencetak gol terhebat sepanjang sejarah sepakbola.

Jika hanya menghitung gol yang ia cetak di pertandingan resmi antara 1956 dan 1977, Pele mencetak 643 gol untuk Santos dan 77 untuk timnas Brasil (masih sebagai top skor sepanjang masa Tim Samba!), plus 37 gol untuk New York Cosmos di penghujung kariernya.

Kendati demikian, Santos saat itu juga sangat memprioritaskan laga-laga persahabatan tur keliling dunia, sehingga harus dikatakan bahwa Pele menorehkan 1.284 gol dari 1.375 pertandingan jika menghitung pertandingan-pertandingan tersebut, ini menurut Rec Sport Soccer Statistics Foundation (RSSSF).

Simak statistik gol Pele selengkapnya di sini.

Pahlawan trofi Piala Dunia keempat Brasil ini menorehkan 55 gol dalam 70 pertandingan untuk Selecao.

Meski digadang-gadang mencetak seribu gol lebih, catatan di pertandingan resmi Romario "hanya" mencapai 772 gol. Ia mencetak 265 gol untuk Vasco da Gama, dan 186 gol untuk Flamengo.

Satu hal yang tak bisa diperdebatkan yakni bahwa O Baixinho ('Si Pendek') merupakan legenda besar sepakbola.

Tentu saja, top skor sepanjang masa timnas Argentina dan Barcelona ini akan mejeng di daftar ini.

Ia mengantongi 672 gol untuk Blaugrana, 23 gol untuk PSG, dan 98 gol untuk negaranya. Total, Lionel Messi memiliki 793 torehan gol di laga-laga resmi.

Kini di usia 35 tahun, megabintang berjulukan La Pulga ('Si Kutu') ini akhirnya mampu menjuarai Piala Dunia bersama Albiceleste.

Banyak yang mengklaim bahwa legenda berkebangsaan Austria dan Ceko ini, yang bermain antara 1931 dan 1956, adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah (1.400 gol lebih dari 800 laga resmi), namun data tersebut, bahkan 805 gol yang dicatat RSSSF, belum pernah dibuktikan.

Biscan paling banyak mencetak gol saat membela Slavia Praha dan menjadi top skor sepanjang masa mereka dengan 395 gol.

Cristiano Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola jika hanya menghitung laga-laga resmi, dengan 819 torehan.

Ingatlah: ia merupakan top skor sepanjang masa Liga Champions Eropa (138), Real Madrid (450), dan Portugal (118).

Kini, Ronaldo akan membuka babak baru dalam kariernya di Arab Saudi bersama Al-Nassr.

1. Cristiano Ronaldo - 819 gol
2. Josef Bican - 805 gol
3. Lionel Messi - 793 gol
4. Romario - 772 gol
5. Pele - 767 goals
6. Ferenc Pusks - 746 gol
7. Gerd Muller - 735 gol
8. Eusebio - 623 gol
9. Robert Lewandowski - 621 gol
10. Zlatan Ibrahimovic - 572 gol
11. Ferenc Deak - 546 gol
12. Túlio Maravilha - 545 gol