Penyakit Langka Si Nyonya Tua - Pemenang & Pecundang Kekalahan Memalukan Juventus Di Markas Napoli

Locatelli Juventus
Getty Images
Kebobolan lima gol untuk kali kedua dari Napoli sejak 35 tahun silam, status Juve sebagai tim paling sulit dibobol musim ini kini dipertanyakan.

Juventus dipermalukan Napoli 5-1 pada laga pembuka giornata ke-18 Serie A Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu (14/1) dini hari WIB.

Performa bintang lima I Partenopei sukses membobol gawang Juve—tim yang paling jarang kemasukan sejauh musim bergulir—hingga lima kali.

Gap skor yang terbilang langka yang melibatkan kedua tim. Maklum, meski punya rekor oke atas Juve di kandang, Napoli biasanya menang dengan susah payah.

Penampilan buruk lini defensif Si Nyonya Tua telak dihukum oleh aksi impresif duet Victor Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia.

Napoli menegaskan mereka adalah calon kuat Scudetto. Musim ini, anak-anak Naples tampil perkasa, tidak takut melawan tim mana pun, bahkan di Liga Champions, apalagi dengan tim yang sedang kehilangan hegemoninya di Serie A.

  1. Luciano Spalletti
    Getty Images

    Luciano Spalletti

    Melawan Juventus-nya Max Allegri, Spalletti memilih panggung yang tepat untuk memperlihatkan bahwa kemenangan bisa diraih dengan permainan indah.

    Kini, pelatih berusia 63 tahun itu berada di jalur yang tepat untuk memimpin Napoli meraih Scudetto pertama sejak 1990.

  2. Victor Osimhen

    Victor Osimhen

    Osimhen adalah striker idaman setiap tim. Ia mencentang banyak atribut yang dibutuhkan sebagai bomber ancaman lawan. Kecepatan, kekuatan tembakan, kecakapan udara, kemampuan memberikan assist, dan penempatan posisi semua terlihat dalam laga ini.

    Striker asal Nigeria ini yang diincar sejumlah klub Liga Primer Inggris ini pun berpeluang besar menyabet gelar capocannoniere musim ini.

  3. Khvicha Kvaratskhelia
    Getty Images

    Khvicha Kvaratskhelia

    Tampil menonjol berduet bersama Osimhen di lini serang Napoli. Salah satu duo terbaik musim ini di dunia.

    Kombinasi keduanya menghasilkan gol kedua dan keempat untuk I Partenopei pada laga ini.

    Meski baru didatangkan dari klub Georgia, Dinamo Batumi, pemain berusia 21 tahun itu sudah mencuri sorotan dan bukan tidak mungkin ia langsung menjadi pemain muda terbaik Serie A musim 2022/23.

  4. Massimiliano Allegri
    Getty Images

    Massimiliano Allegri

    Kekalahan dengan gap skor memalukan untuk tim sekelas Juventus. Berstatus sebagai tim paling sulit dibobol sejauh musim bergulir, Si Nyonya Tua tampil anomali.

    Federico Chiesa yang 'comeback' di daftar starter sejak cedera lutut parah tahun lalu lebih terlihat sebagai seorang full-back.

    Gawang Wojciech Szczesny yang semula baru kemasukan tujuh gol dalam 17 laga, imbas laga ini langsung melonjak menjadi 12 gol!

  5. Trio Danilo, Bremer, Alex Sandro
    Getty Images

    Trio Danilo, Bremer, Alex Sandro

    Tiga bek sejajar Juventus punya 'dosa' masing-masing atas setiap gol Napoli yang tercipta.

    Ketiganya benar-benar tidak punya energi untuk setidaknya menganggu Osimhen dkk agar tidak mencetak hingga lima gol.

    Penampilan pemain belakang yang biasa kita lihat di tim-tim semenjana. Danilo, Bremer, dan Alex Sandro rasanya tidak layak bermain untuk tim tersukses di Serie A.