'Self-Sabotage' Terbesar Dalam Sejarah Sepakbola! Nagelsmann Terbahak, Bayern Munich-nya Tuchel Berjalan Dari Cahaya Menuju Kegelapan!
Self-sabotage atau sabotase diri terbesar dalam sejarah sepakbola modern. Begitu berbagai pihak menilai keadaan Bayern Munich saat ini setelah mereka memecat Julian Nagelsmann untuk mempekerjakan Thomas Tuchel di tengah musim.
Yang menarik, sebetulnya tak ada yang perlu dibenahi secara signifikan dari 'kapal The Bavaria' yang dinahkodai Nagelsmann karena segala sesuatunya masih on track. Namun, entah apa yang ada di kepala manajemen Bayern hingga mengambil keputusan yang dianggap tak populer dengan memecat Naglesmann yang terbilang tak bermasalah, untuk digantikan mantan manajer Chelsea, PSG dan Borussia Dortmund itu.
Peralihan sosok di kursi manajerial berarti sistem kepelatihan dan permainan tim jelas berubah. Dan kurang dari sebulan sejak Tuchel datang, alih-alih Bayern menuju cahaya kegemilangan, mereka malah semakin tenggelam dalam kegelapan.
Usai diremukkan Manchester City 3-0 di Etihad Stadium dalam leg pertama babak perempat-final Liga Champions, deretan catatan kelam Tuchel di bawah ini akan semakin mempertegas bahwa Bayern boleh jadi telah mengambil satu keputusan blunder paling parah dalam sejarah klub.