Siapa Luis Castro? Manajer Baru Al Nassr Yang Dapat "Mandat" Langsung Dari Cristiano Ronaldo

Luis Castro, Avaí x Botafogo, Brasileirão, 06102022
Vitor Silva/Botafogo FR
Meski tak pernah bertatap muka sebelumnya, Ronaldo punya keyakinan bahwa koneksi Portugal dengan Castro berpeluang hadirkan kejayaan di Al Nassr.

Luis Castro selangkah lagi resmi menjadi manajer anyar Al Nassr-nya Cristiano Ronaldo. Kabarnya, penunjukan ini dilakukan karena "mandat" langsung dari sang megabintang.

Castro memang tak pernah melatih Ronaldo seumur-umur berkarier, tetapi kedua pria ini tampaknya memiliki koneksi tersendiri seiring keduanya sama-sama berasal dari Portugal.

Menghabiskan karier sepakbolanya di Eropa, Castro akan menjalani periode kedua merambah sepakbola Asia. Uniknya, di kesempatan kali ini, dia akan menangani pemain superstar sekaliber Ronaldo.

  1. Siapa Luis Castro?
    Getty Images

    Siapa Luis Castro?

    Castro memulai kariernya di dunia manajemen profesional bersama klub Portugal, Agueda, satu tahun setelah dia pensiun sebagai pemain pada 1997 di klub yang sama.

    Dia bekerja keras untuk naik level, menjajal peruntungannya di klub-klub seperti Mealhada, Estarreja, Penafiel dan Porto B.

    Juru taktik 61 tahun itu mulai mencuat di klub Ukraina Shakhtar Donetsk antara 2019 dan 2021.

  2. Prestasi manajerial Castro
    Vitor Silva/Botafogo

    Prestasi manajerial Castro

    Dia menjuarai Liga Primer Ukraina pada musim 2019/20 dan membantu klub mencapai semi-final Liga Europa.

    Di kampanye 2021/22, Castro sempat menukangi Al-Duhail, di mana dia meraih persentase kemenangan mencapai 69,23% dan mempersembahkan klub Piala Emir Qatar.

    Setahun berselang, dia menerima pinangan klub ambisius Brasil Botafogo, di mana dia berhasil memenangkan trofi Taca Rio dalam musim debutnya.

  3. Bagaimana Ronaldo 'menunjuk' Castro
    Getty

    Bagaimana Ronaldo 'menunjuk' Castro

    Menurut jurnalis Foot Mercato Santi Aouna, Castro bersiap angkat kaki dari Botafogo untuk bergabung dengan Ronaldo di Al Nassr di musim panas ini. Peraih lima Ballon d'Or itu dikabarkan memberi rekomendasi Castro untuk mengambil job di Al Nassr, yang telah ditinggalkan Rudi Garcia. Castro pun memberi lampu hijau untuk merapat ke Prince Faisal Bin Fahd Stadium.

    2020 lalu, Castro memberi sanjungan tinggi pada Ronaldo dengan mengatakan: "Ketika Anda memiliki Cristiano Ronaldo, Anda tidak akan pernah membiarkannya hengkang. Buat saya, dia adalah pemain terbaik dunia, mesin yang bekerja. Sejarah dia luar biasa. Dia adalah bangunan yang berdiri sendiri. Orang-orang mengkritiknya terlalu berlebihan."

    Ronaldo pun berharap, akan memenangkan lebih banyak gelar juara setelah menyia-nyiakan peluang dua trofi di musim lalu. Dia berharap, Castro bakal menularkan mentalitas juaranya seperti dirinya.

  4. Castro selangkah lagi di kursi panas Al Nassr
    Vitor Silva/Botafogo

    Castro selangkah lagi di kursi panas Al Nassr

    "Saya sangat pragmatis dalam hidup saya," ujar Castro, mengisyaratkan potensi dirinya gabung dengan Ronaldo di Al Nassr.

    Juru taktik 61 tahun itu sebetulnya masih memiliki kontrak berdurasi satu tahun lagi bersama Botafogo, tapi kini dia melihat masa depannya di klub top Arab Saudi tersebut.

    "Situasi kontrak saya sudah ada sejak hari pertama saya gabung Botafogo. Ada klausul yang menyatakan jika klub lain menginginkan saya, mereka harus membayar. Dan memecat saya, mereka [Botafogo] harus membayar saya sampai akhir tahun. Yang harus saya katakan adalah kami mengalahkan Palmeiras dan kami pantas menang," tegasnya.

    Setelah musim mengecewakan di 2022/23, saatnya Al Nassr melakukan revans dengan manajer baru. Pelatih Portugal itu harusnya memiliki segala syarat untuk duduk di kursi panas Faris Najd setelah dirinya memainkan 515 sepanjang karier kepelatihannya, menang di 245 laga dan kalah di 173 laga. Dia berhasil mengukir rasio poin 1,62 per laga.