Karier Harry Maguire bersama Inggris tampak akan segera tamat setelah dia membuat gol bunuh diri saat menghadapi Skotlandia. Namun, episode itu rupanya malah semakin memperkuat status dia sebagai pemain tak tergantikan di timnas.
Saat The Three Lions memimpin dengan skor 2-0 melalui manuver Phil Foden dan Jude Bellingham di babak pertama, Maguire yang masuk dari bangku cadangan di babak kedua membuat petaka dengan menghadiahi gol sang lawan di menit ke-67. Beruntung pasukan Gareth Southgate, tak ada momen kebangkitan dari Skotlandia seiring Harry Kane mencetak gol yang mempertegas kemenangan 3-1 di sepuluh menit terakhir laga.
Pemanggilan kembali Maguire di jeda internasional tentu saja mengernyitkan dahi banyak fans Inggris. Pasalnya, performa bek 30 tahun itu semakin merosot dalam beberapa tahun terakhir.
Di musim lalu, dia ditepikan karena kalah bersaing dengan duet Raphael Varane-Lisandro Martinez di jantung pertahanan Man United. Bahkan, ban kaptennya dicopot jelang musim baru, buntut dari deretan blunder yang merugikan timnya sendiri, dengan dirinya dianggap tak mencerminkan jiwa kapten sejati di atas lapangan.
Musim ini, sejauh empat laga bergulir, Maguire belum sekalipun dipercaya ambil bagian sejak menit pertama. Tak pelak, pemanggilannya untuk tugas internasional bersama Inggris mengundang tanda tanya besar.
Bagaimana bisa eks defender Leicester City itu masih juga diberi kepercayaan di timnas? Semua itu beralasan.