Liga Inggris 'Otw' DIJARAH! Mauricio Pochettino Latih Chelsea, Ini 14 Pemain Yang Bisa Ditarget Si Biru

Meski muluk-muluk, mana mungkin Pochettino tak diam-diam berambisi merayu Harry Kane membelo ke Stamford Bridge. Chelsea sangat membutuhkan striker baru dan, setelah mesin gol Manchester City Erling Haaland, Kane adalah yang terbaik di Liga Primer Inggris.

Ini jelas akan menjadi transfer yang maha sulit untuk diwujudkan, tetapi para owner baru dan negosiator Chelsea sudah membuktikan bahwa mereka memiliki keperkasaan finansial serta kegarangan untuk mendapatkan pemain yang mereka mau - tak peduli berapa harganya.

David Raya-nya Brentford diduga kuat akan hengkang di bursa transfer mendatang setelah menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan The Bees. Kiper asal Spanyol ini beradaptasi dengan baik di Liga Primer Inggris dan menjelma menjadi penjaga gawang komplet - dengan kemampuan build-up dari belakang.

Namun, harga £40 juta adalah angka yang besar dan Pochettino mungkin akan merasa Chelsea lebih baik berburu di pasar Eropa untuk mendapatkan No.1 yang benar-benar kelas dunia, atau pemain muda dengan potensi menjanjikan. Usia 27 Raya memang masih prima untuk seorang kiper, tetapi The Blues bisa mendapatkan yang lebih baik dengan harga yang sama di luar sana.

Pochettino menginginkan gelandang bertahan alias No.6 baru dan salah satu penerima penghargaan NXGN Nine Romeo Lavia cocok dengan profil tersebut. Bintang 19 tahun ini menunjukkan kedewasaan yang melebihi umurnya musim ini, dan sudah terlihat seperti seorang pemain veteran di jantung tim Southampton yang terseok-seok.

Lavia, dengan kemampuan tahan-pressing, mengumpan progresif, serta membawa bola - ditambah kekuatan fisik serta tekelnya - menjadikan eks-Manchester City ini tipikal gelandang bertahan modern, dan ia bisa didapatkan di harga diskon setelah The Saints resmi terdegradasi.

Jika Chelsea gagal mendapatkan Kane, maka Ivan Toney bisa menjadi alternatif ideal. Ia memiliki atribut yang dimiliki striker-striker modern Chelsea terdahulu, dan terbukti memiliki kualitas untuk sukses di Liga Primer Inggris usai menjalani dua musim yang sangat bagus, dan menembus angka 20 gol musim ini.

Investasi The Blues kepada striker mahal lebih sering terbukti sebagia investasi bodong, tetapi mengingat ia bakal lebih murah dibandingkan Kane atau Victor Osimhen (Napoli), Toney mungkin dipandang sebagai opsi risiko rendah. Namun, ia terancam mendapat hukuman atas pelanggaran aturan terkait judi bola, dan insiden ini bisa menjadi faktor penghalang yang harus dipertimbangkan.

Chelsea diketahui tertarik pada Amadou Onana di bursa Januari, tetapi sekarang ketertarikan itu berangsur sunyi. Namun jangan kaget jika The Blues kembali memburu gelandang Everton ini di musim panas.

Onana terpinggirkan sejak kedatangan pelatih baru Sean Dyche, dan kini ia mungkin lebih tergoda untuk hengkang setelah memutuskan bertahan di awal tahun. Ia adalah tipe gelandang perusak dengan kemampuan teknis yang bakal cocok dengan sistem intensitas tinggi Pochettino. Meski mungkin bukan sebagai starter, Onana bisa menjadi kedalaman skuad berkualitas untuk menghadapi musim yang panjang.

Reuni Piala Dunia Argentina di Stamford Bridge, mungkinkah?

Anda bisa membayangkan Pochettino ingin menduetkan dua kompatriotnya, Enzo Fernandez dan Alexis Mac Allister, di lini tengah era baru Chelsea.

The Blues sangat membutuhkan kontribusi gol dari semua lini, tak hanya dari striker, dan Mac Allister adalah salah satu gelandang pencetak gol terbaik di Liga Primer Inggris musim ini. Namun Chelsea akan mendapatkan persaingan yang ketat dari klub-klub seperti Manchester United serta Liverpool dan masih ada tanda tanya soal kemampuan fisiknya, tergantung siapa yang menjadi rekannya di tengah.

Pria dengan pengalaman Liga Primer Inggris yang kaya dan telah tampil di panggung terbesar bersama negaranya. Chelsea sudah pernah dikatikan dengan Pickford sebelumnya dan bukan tak mungkin ia kembali masuk daftar calon target mereka dalam beberapa bulan ke depan.

Meski punya risiko bikin blunder spektakuler, Pickford sudah berkembang menjadi seorang penjaga gawang all-rounder dan memiliki kemampuan untuk build-up dari belakang.

Faktor-faktor di atas akan membuat Pickford pilihan atraktif bagi klub mana pun yang sedang mencari kiper baru.

Declan Rice bisa dipastikan akan menjadi terlibat dalam salah satu saga transfer terpanas begitu bursa dibuka. Chelsea sudah lama meminati bekas pemain akademi mereka itu, tetapi akan menghadapi persaingan keras terutama dari Arsenal.

Rice telah berkembang menjadi salah satu gelandang tengah paling komplet di Liga Primer Inggris saat ini dan merupakan kepingan puzzle ideal untuk melengkapi skuad The Blues, apalagi mengingat beberapa pemain, termasuk Mateo Kovacic, akan segera hengkang. Pochettino mungkin harus memanfaatkan persahabatan Rice dengan Mason Mount dan kedekatannya dengan Chelsea secara keseluruhan untuk mewujudkan transfer impian ini.

Opsi alternatif, tetapi bukan opsi yang bisa sepenuhnya diabaikan Chelsea. Meski Pochettino mungkin tak ingin mengandalkannya sebagai No.9 utama, Watkins sudah membuktikan dirinya bisa menjadi sumber gol yang tak buruk-buruk amat di Liga Primer Inggris.

Bintang 27 tahun ini mencapai dua digit gol tiga musim beruntun dan sepertinya mendekati puncak performanya. Ia akan jauh lebih murah dibandingkan dengan nama-nama besar lain yang dikaitkan dengan Chelsea, tetapi belum bisa dipastikan apakah ia adalah seseorang yang bisa diandalkan tim elite untuk mencetak 20 gol per musimnya.

Chelsea melirik Moises Caicedo-nya Brighton pada Januari ketika usaha mereka mendapatkan Enzo Fernandez terancam batal terwujud. Seperti yang kita ketahui, The Blues berhasil mendatangkan target utama mereka itu - tetapi Caicedo masih akan masuk radar Stamford Bridge sebagai opsi gelandang bertahan.

Selain memiliki kemampuan mengoper yang tidak setara tetapi bisa disandingkan dengan Enzo, bintang Ekuador ini jagoan di luar penguasaan bola dan sudah memiliki reputasi sebagai tukang tekel terbaik di liga. Sayangnya lagi-lagi Chelsea harus bersaing sengit untuk mendapatkannya - Arsenal bahkan hampir mendapatkannya di Januari - dan ia juga baru saja memperpanjang kontraknya di Brighton. Tetapi jika mereka mau, Chelsea akan memburunya sampai titik darah penghabisan.

Salah satu pembelian terbaik musim ini berada di tetangga London barat. Chelsea dengan penuh iri dengki akan berandai-andai kalau saja mereka, dan bukannya Fulham, yang membayarkan hanya £20 juta untuk mendapatkan Joao Palhinha musim panas kemarin. Pemain Portugal itu telah menjelma menjadi salah satu gelandang bertahan paling efisien dan konsisten di Inggris, dengan tekel-tekel keras nan tepat waktu meski diiringi beberapa kartu kuning.

Harganya tentu saja akan meroket musim depan, tetapi Chelsea sangat punya peluang merayu Palhinha 'mengkhianati' tetangga mereka. Namun, masih ada tanda tanya besar soal kreativitas serta kemampuannya ketika menguasai bola.

Selain Lavia, tim-tim EPL akan mengantre merampas James Ward-Prowse dari Southampton setelah mereka resmi degradasi. Gelandang titisan David Beckham dengan perekik mautnya ini adalah salah satu yang paling konsisten di tengah The Saints yang serba inkonsisten. Fakta bahwa ia selalu fit, homegrown, dan sudah dipanggil timnas Inggris akan menjadikannya opsi menarik.

Pochettino bahkan sudah pernah bekerja bareng Ward-Prowse saat masih melatih di St. Mary's, dan mereka berdua memiliki hubungan yang baik. Bicara pada 2021, Ward-Prowse berkata: "Dia (Pochettino) sangat mengesankan saya saat saya masih pemain muda. Anda bisa melihat detail-detail yang ia perhatikan, dan ia ingin memberi pemain muda kesempatan. Ia memercayai saya.

Mengorbitnya karier Emi Martinez adalah kisah yang luar biasa untuk diikuti, dan kampiun Piala Dunia ini mungkin akan mendapatkan transfer terbesarnya di bursa musim panas. Kiper baru adalah salah satu prioritas Pochettino, dan rekan senegaranya ini sangat mungkin masuk daftar target karena pengalamannya di Liga Primer.

Namun ini bukan transfer yang mudah diwujudkan, mengingat Aston Villa bisa mendapatkan sepakbola Eropa, sesuatu yang mungkin diberikan Chelsea musim depan, tetapi Martinez pasti akan tergoda pulang ke London dan bergabung dengan klub yang seharusnya akan kembali ke Liga Champions dalam jangka waktu dekat.

Satu lagi pemain yang Chelsea, dan banyak klub lain, abaikan musim panas kemarin. Aston Villa merekrut Boubacar Kamara secara cuma-cuma dari Marseille, sebuah langkah bisnis yang terbukti cerdas nan jitu. Meski sesekali kesulitan karena cedera, Kamara mampu menjadi kunci dari kebangkitan Villa di bawah kepemimpinan Unai Emery.

Baru berusia 23 dan sudah bermain untuk timnas Prancis, Kamara memiliki potensi yang luar biasa dan, paling tidak, bisa memberikan kedalaman berkualitas di skuad Si BIru. Chelsea memang tak akan bisa terlalu memilih karena mereka tak bisa memberikan sepakbola Liga Champions (atau Liga Europa dan LIga Konferensi Europa), tetapi Kamara terlihat seperti pemain yang mau mengorbankan itu demi mengambil langkah karier yang tepat.