15 Fakta UNIK Marco Reus

Terlepas dari catatan cederanya yang buruk, Reus telah mencetak 161 gol dan 121 assist dari 386 penampilan untuk Dortmund di semua kompetisi. Itu pembuktian luar biasa untuk pemain lini tengah yang hanya menelan biaya £ 14,5 juta.

Namun, mereka tidak perlu membayar sebesar itu jika mereka tidak melepasnya dari akademi klub pada tahun 2005. Ikatan Reus dengan Dortmund sudah dimulai sejak hari-harinya sebagai pemain muda di klub. Dia bergabung dengan tim muda klub saat berusia enam tahun dan berlatih bersama mereka selama hampir 10 tahun.

Namun, dia gagal memberikan kesan positif karena perawakannya yang kurus, dan dianggap surplus untuk komposisi tim pada tahun 2009. Penyerang tersebut memulai kembali kariernya di Rot Weiss Ahlen sebelum menjadi bintang di Borussia Mochengladbach.

Dortmund akhirnya menyadari kesalahan mereka dan membawanya kembali. Reus selalu ingin bermain untuk Yellow and Blacks. Bermain untuk Dortmund adalah impian masa kecilnya, dan ketika ada kesempatan, dia menerimanya dengan tangan terbuka.

Menarik untuk dicatat juga bahwa orang tuanya menamainya dengan nama ikon sepakbola Belanda yang terkenal, Marco van Basten. Sebenarnya, orang tuanya awalnya akan menamainya "Dennis" ketika ibunya hamil, tetapi setelah gol voli luar biasa Van Basten melawan Uni Soviet di final Euro 1988 di Munich, mereka memutuskan untuk menamainya Marco.

Reus mendapat julukan "Woody" mengacu pada karakter kartun Woody Woodpecker karena gaya rambutnya yang berduri dan cara dia menggerakkan kepalanya. Rekan satu timnya mengolok-olok saat kepalanya terayun-ayun saat berlari tampak seperti burung yang terkenal itu. Itu adalah nama panggilan yang disukai Reus sendiri dan menamai akun Twitter-nya: @woodyinho.

"Pangeran Dortmund" julukan lain untuk pemain Jerman itu. Julukan itu menyoroti statusnya sebagai salah satu pemain Dortmund yang paling berpengaruh dan dicintai. Dampak Reus pada tim, penampilannya, dan kesetiaannya kepada klub membuatnya mendapatkan julukan yang menawan ini. Kontribusi dan kepemimpinannya telah mengokohkan reputasinya sebagai tokoh kunci di ruang ganti dan di antara basis penggemar.

Reus memiliki karier sepakbola yang sukses. Namun, segalanya bisa berjalan sangat berbeda. Dinamo lini tengah Jerman telah mengakui jika dia terpaksa berkarier jauh dari sepakbola, karena sempat memiliki impian menjadi seorang pilot alih-alih terbang melintasi lapangan.

"Saya sudah terpesona dengan terbang sejak masa kanak-kanak saya," katanya kepada Bild pada 2012. "Saat itu saya selalu ingin menjadi pilot. Saya suka terbang sejak kecil dan masih melakukannya sampai sekarang."

Sering dikatakan bahwa tidak ada loyalitas yang tersisa dalam sepakbola akhir-akhir ini, dan sangat jarang menemukan pemain satu klub, pemain yang memberikan segalanya untuk satu klub. Namun, Reus adalah pengecualian, dan dia mencontohkan arti sebenarnya dari kesetiaan dan cinta sejati terhadap klub masa kecilnya.

Warisan Reus melampaui prestasi pribadinya. Dia telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di Dortmund, menjadi favorit penggemar dan simbol kebangkitan klub. Banyak klub besar datang merayu gelandang Jerman itu, tetapi dia memutuskan untuk tetap bersama BVB.

Terlepas dari tawaran menggiurkan dari klub lain, kesetiaannya kepada tim telah membuatnya disayangi oleh para penggemar. Di sisi lain, BVB tidak pernah berpikir untuk menjualnya, itulah alasan di balik hubungan yang indah ini.

Reus berbagi persahabatan dekat dengan mantan rekan setimnya di Borussia Dortmund, Mario Gotze. Mereka berdua menghabiskan enam tahun di akademi Dortmund sebelum Reus pindah ke Rot Weiss Ahlen, namun mereka baru bertemu pada 2009 setelah Reus kembali ke klub masa kecilnya dari Monchengladbach.

Terlibat dalam banyak olok-olok bersama, pasangan ini tidak dapat dipisahkan di dalam dan di luar lapangan. Mereka memiliki pemahaman telepati dan merupakan duo penyerang yang mematikan. Gotze pergi ke rival Bayern Munich pada 2013, tetapi itu tidak terbukti menjadi batu sandungan dalam persahabatan mereka karena mereka bersama saat bermain untuk tim nasional Jerman.

Sementara Reus melewatkan pesta juara Piala Dunia 2014, sahabatnya Gotze menjalani mimpinya saat dia mencetak gol kemenangan di final melawan Argentina. Dia mendedikasikan kemenangan untuk rekannya yang absen dengan membawa jersey dengan nama Reus di bagian belakang lapangan selama selebrasi.

Gotze kembali ke Dortmund pada 2016, tetapi pergi ke PSV pada 2020 untuk merevitalisasi karier sepakbolanya. Hari-hari ini, pemain berusia 30 tahun itu bermain untuk klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt.

Congratulation to the whole Team! Your Dream has Come true! And Thanks to my bro for your gesture:) Believe ✌️ pic.twitter.com/Cgb6xeDq8T

— Marco Reus (@woodyinho) July 14, 2014

Dalam sebuah wawancara dengan CQ, Mario Gotze juga mengungkapkan bahwa Reus adalah penggemar berat Justin Beiber dan sering menyanyikan atau mendengarkan lagu-lagunya. Percaya atau tidak, Reus adalah seorang Belieber yang diakuinya sendiri.

Bintang Dortmund itu juga suka memutar musiknya sebelum pertandingan di ruang ganti. Reus pertama kali tidak mengakui klaim tersebut, tetapi kemudian terungkap ketika dia pertama kali bertemu Gotze pada tahun 2009 keduanya mendengarkan Justin Bieber, dan Gotze juga suka mendengarkan bintang Amerika itu. Fakta bahwa mereka berdua memiliki selera musik yang sama membantu persahabatan mereka tumbuh.

Reus telah mengambil lebih banyak peran kepemimpinan di Dortmund selama bertahun-tahun dan menjadi panutan bagi banyak pemain muda BVB. Kami yakin selera musiknya telah berkembang seiring waktu, tetapi jika tidak, siapa yang dapat membantah bahwa penyanyi pop Amerika menghasilkan ketukan yang membuat ketagihan?

Meski menikmati karier yang luar biasa sejauh ini, Marco mungkin bukan nama yang paling terkenal keluarga inti Reus.

Istrinya, Scarlett, adalah model profesional Jerman telah bekerja untuk beberapa perusahaan besar, termasuk Hyundai, Volkswagen, Drykorn, dan Modeca Brautmoden. Dia juga memiliki hasrat untuk menunggang kuda dan memiliki saluran Youtube tempat dia mengunggah video latihan dan vlog harian. Scarlett memiliki lebih dari 266.000 pengikut di Instagram-nya, yang menunjukkan popularitas media sosialnya yang luas.

Pasangan bintang ini mulai berkencan pada Desember 2015 setelah Reus berpisah dengan mantan pacarnya Carolin Bohs, dan menikah dalam upacara pernikahan kecil yang dihadiri oleh teman dan keluarga pada 21 Desember 2019. Mereka menyambut anak pertama mereka bersama, seorang bayi perempuan, pada awal 2019 - tetapi merahasiakan namanya.

View this post on Instagram

Bintang Jerman itu adalah penggemar berat mantan gelandang Arsenal Tomas Rosicky, yang menghabiskan enam musim di Borussia Dortmund antara 2001 dan 2006. Rosicky adalah anggota integral skuad Dortmund selama waktunya di Jerman sebelum pindah ke Arsenal, dan Reus mengakui dia tumbuh menonton permainannya dan mencoba meniru pengaruhnya.

Meski keduanya tidak pernah bermain bersama di tim yang sama sejak Reus masih mengukir namanya di skuad junior, dia memiliki kenangan indah dengan mantan kapten tim nasional Republik Ceko itu.

“Idola saya selalu Tomas Rosicky. Dulu dia fenomenal. Dia memiliki visi yang bagus untuk permainan dan tahu di mana rekan satu timnya berada, dan dia sangat cepat, ”kata Reus dalam sebuah wawancara.

“Rosicky memiliki teknik hebat dan sangat cerdas serta dewasa meski masih muda di Dortmund. Saya meniru semua tentang dia, sampai ke pita penahan keringatnya.”

Atlet di seluruh dunia dikenal memiliki ritual sebelum pertandingan dan takhayul untuk memastikan mereka berada di alur ketika mereka melangkah ke lapangan. Bintang Borussia Dortmund Reus pun demikian.

Sebelum pertandingan, Reus bersikeras untuk memainkan musik di ruang ganti - favoritnya adalah hip-hop. Dia juga melakukan rutinitas yang sama, selalu menarik kaus kaki kanan, bantalan tulang kering, dan sepatu botnya terlebih dahulu. Begitu pula dia selalu melintasi garis putih terdepan dengan kaki kirinya.

Reus juga memiliki jabat tangan yang berbeda untuk setiap rekan setimnya. Pada 2015, sebuah video menjadi viral di mana dia terlihat menyapa Pierre-Emerick Aubameyang, Ilkay Gundogan, dan Nuri Sahin dengan jabat tangan yang sangat berbeda. Baru-baru ini, hal serupa terjadi ketika dia berjabat tangan dengan mantan rekan setimnya Robert Lewandowski.

Karier internasional Reus dimulai dengan baik saat dia mengambil bagian dan mencetak gol di Euro 2012. Dia mencetak delapan gol liga dan memberikan lima assist di paruh kedua musim 2013/14, namun mimpinya bermain di Piala Dunia 2014 hancur oleh cedera pergelangan kaki yang diderita melawan Armenia. Jerman kemudian memenangkan Piala Dunia keempat tanpa dia.

Hal yang sama terjadi lagi sebelum Euro 2016, Reus absen di turnamen internasional lainnya karena cedera. Dia tampil di Piala Dunia 2018, memulai dua dari tiga pertandingan grup Jerman dan mencetak gol melawan Swedia dalam satu-satunya kemenangan mereka di Rusia.

Kemudian, dia mengesampingkan dirinya dari skuad Jerman untuk Euro 2020 karena dia ingin memberikan waktu bagi tubuhnya untuk pulih setelah musim yang penuh cedera.

Pada usia 33 tahun, Piala Dunia musim dingin di Qatar ini tampak seperti kesempatan terakhir Reus untuk mewakili Jerman di panggung termegah. Mimpi itu menjadi asap lagi saat dia ditandu keluar selama 'Revierderby' - hanya dua bulan sebelum Piala Dunia, dan kemudian dikeluarkan dari skuad Jerman.

Sungguh memilukan karena dia baru tampil fantastis di paruh kedua musim tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa cedera telah merampok kesempatan berharga yang bisa didapat oleh pemain Jerman itu.

❌ 2012: Injured in the last warm-up match, missed the EUROs
❌ 2014: Injured, missed the World Cup
❌ 2016: Injured in the last warm-up match, missed the EUROs
✅ 2018: Present
❌ 2021: Missed the EUROs
❓ 2022: Injured 2 months before the World Cup

Marco Reus 😪 pic.twitter.com/t0X9vP9qeW

— Football Tweet ⚽ (@Football__Tweet) September 17, 2022

Selebriti dan atlet di seluruh dunia terlihat dengan tato di kulit mereka. David Beckham hampir seluruh tubuhnya bertinta dengan nama anak-anaknya, Yesus Kristus, dan malaikat pelindung yang terkenal.

Reus juga menyukai tatoo dan memiliki tulisan "Marco – 31.05.1989" di lengan kirinya, kalau-kalau dia lupa hari ulang tahunnya sendiri. Dia juga menuliskan kata-kata motivasi dari Oprah Winfrey, mengutip "petualangan terbesar yang bisa Anda jalani adalah mewujudkan mimpi Anda," serta banyak hal lain di tubuhnya termasuk gambar singa dan bunga.

Ada empat liontin yang diukir di lengan kiri Marco dengan huruf T, M, Y, M. Liontin itu adalah inisial nama anggota keluarga: T untuk ayahnya, Thomas, M untuk nama ibunya Manuela, Y untuk nama kakak perempuannya Yvonne, dan M untuk Melanie, yang merupakan saudara perempuannya yang lain. Ada juga tato gambar separuh jam di lengan kiri Reus.

Reus pernah mengakui obsesinya terhadap tato dalam sebuah wawancara: “Saya sangat menyukai tato dan saya memiliki seniman tato yang baik. Mungkin akan ada lagi di masa mendatang. Bahkan mungkin menjadi obsesi.”

View this post on Instagram

Gaya permainan Reus yang flamboyan dan halus, menggiring bola melewati ruang dan membuka pertahanan dengan visi dan gerak kaki yang cepat, membuatnya menjadi bintang global.

Tingkat popularitasnya semakin disorot pada tahun 2016, ketika dalam pemungutan suara publik melawan James Rodriguez dari Real Madrid, Eden Hazard dari Chelsea dan Anthony Martial dari Manchester United, penyerang Dortmund keluar sebagai yang teratas dan dijadikan bintang sampul FIFA 17.

Sementara dia suka menjauhkan diri dari berita utama di luar lapangan, bintang Dortmund itu bersedia membantu orang yang membutuhkan. Dia telah melakukannya untuk beberapa waktu, dengan kunjungan rutin ke anak-anak di rumah sakit Dortmund sebagai bagian dari program "ELTERNTREFF" ('ParentMeet').

Reus mendukung anak-anak yang berjuang melawan leukemia dan tumor dan menyumbangkan sebagian keuntungan dari lini pakaiannya "MRXI" untuk amal. Sementara itu, pada Maret 2020, dia dan istrinya menyumbangkan €500.000 untuk membantu mempertahankan bisnis kecil yang berbasis di Dortmund untuk mengatasi dampak finansial dari pandemi virus corona.

Perburuan gelar Bundesliga 2022/23 antara rival sengit Bayern Munich dan Borussia Dormunt akan diputuskan pada hari terakhir musim ini, dengan BVB memegang keunggulan dua poin atas Bayern Munich menuju matchday 34.

Dortmund mengendalikan nasib mereka sendiri. Hasil imbang atau lebih baik dari hasil Bayern akhir pekan ini, tim Edin Terzic akan memenangkan gelar Bundesliga untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.

Jika Dortmund menang akhir pekan ini, Reus akhirnya akan mengangkat gelar Bundesliga pertamanya bersama klub masa kecilnya. Dan momen itu tidak lebih dari apa yang pantas dia dapatkan. Dia selalu bersama klubnya dalam suka dan duka, menolak lebih banyak uang, ketenaran, dan jalan yang lebih baik untuk meraih trofi pada beberapa kesempatan.

Banyak pemain dengan banyak bakat dan kemampuan kelas dunia datang dan pergi untuk bergabung dengan klub impian mereka, tetapi Reus bertahan dan menjamin status legendarisnya di klub tersebut. Dia ditakdirkan untuk menjadi hebat, tetapi cedera menghambat kemajuannya, dan gelar liga pertamanya akan terasa adil baginya.