"Saya Bisa Main Beberapa Tahun Lagi" - Cerita Zlatan Ibrahimovic Soal Cedera Horornya Usai 'Comeback' Buat AC Milan

• Striker Swedia itu alami cedera lutut
• Harus menjalani operasi
• Kembali ke lapangan dan sangat bersemangat

APA YANG TERJADI? Pemain berusia 41 tahun itu telah kembali merumput, masuk dari bangku cadangan saat AC Milan mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0. Penampilan tersebut membuat Ibra tampil untuk pertama kalinya sejak 22 Mei 2022, dengan cedera lutut telah memaksanya untuk absen sampai sebelum duel melawan Atalanta.

APA YANG DIKATAKAN: Berbicara kepada DAZN, Ibra mengatakan: "Jika saya harus menceritakan keseluruhan cerita, saya akan berada di sini selama berjam-jam. Saya sangat menderita, sangat banyak. Enam bulan terakhir di musim lalu saya ingin membantu tim dengan segala cara, bahkan ketika saya tidak bisa bermain. Saya bisa menjalani operasi enam bulan sebelumnya, namun saya tahu itu adalah musim di mana kami bisa memenangkan Scudetto."

"Saya berjanji kepada pelatih bahwa saya akan menunda operasi karena saya ingin berada di sana untuk tim dan membantu mereka. Saya beri tahu Anda, saya tidak pernah menderita sebanyak yang saya alami musim lalu untuk sebuah trofi. Itu juga tahun di mana saya berduka karena kehilangan Mino [Raiola], jadi secara mental banyak penderitaan juga, bukan hanya fisik. Syukurlah, saya memiliki orang-orang di sekitar saya yang membantu memberi saya kekuatan untuk terus maju. Namun, ketika saya dalam kondisi yang baik, saya lebih kuat dari siapa pun. Saya merasa seperti seseorang yang dapat membantu lebih dari yang saya lakukan hari ini. Saya menjalani dua atau tiga sesi latihan dan bermain selama 15 menit, bayangkan apa yang bisa saya lakukan dengan sesi latihan itu. Itulah yang saya lewatkan, sesi latihan. Sudah satu tahun dua bulan sejak saya benar-benar berlatih dengan bola di kaki saya, tapi hari ini rasanya tidak ada waktu yang berlalu sama sekali."

Dia menambahkan, saat berbicara kepada Italia 1: "Jika saya tetap seperti ini, saya bisa bermain beberapa tahun lagi, bukan hanya satu tahun."

GAMBARAN BESAR: Ibrahimovic sekerang menjadi pemain tertua yang bermain untuk Milan dalam pertandingan Serie A, tapi dia menyatakan bahwa ia masih memiliki peran penting untuk klub ke depannya. "Jika saya tidak menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri, maka saya akan bersantai dan mulai merasa mengenang di masa lalu. [Tapi] saya tidak, saya berada di masa sekarang dan ingin menantang rekan satu tim saya untuk menit bermain, jika tidak, saya seharusnya tidak berada di sini. Saya tidak ingin berada di sini untuk apa yang saya lakukan satu, lima atau sepuluh tahun yang lalu. Ini untuk apa yang saya lakukan sekarang. Jika saya tidak membawa hasil atau berpikir saya hanya perlu bermain lima sampai sepuluh menit terakhir, saya akan memilih untuk tinggal di rumah. Semuanya sudah berakhir jika seseorang berpikir seperti itu. Saya ingin memainkan seluruh pertandingan."

DALAM FOTO:

APA SELANJUTNYA? Ibra kembali ke Milan untuk periode keduanya pada Desember 2019 dan membantu Rossoneri memenangkan gelar pertama mereka dalam 11 tahun pada musim lalu. Secara total, ia telah mengemas 36 gol dalam 75 pertandingandi Italia untuk Milan di periode keduanya.