Remehkan Zidane & Diserang Mbappe, Presiden FFF Noel Le Graet Minta Maaf
.jpg?auto=webp&format=jpg&quality=60&width=190)
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, melontarkan permintaan maaf setelah dikritik Kylian Mbappe dan pihak Real Madrid karena dianggap tidak menghormati Zinedine Zidane.
Mbappe adalah salah satu dari banyak pihak yang menyerang Le Graet atas komentar sang presiden setelah mengonfirmasi perpanjangan kontrak Didier Deschamps sebagai pelatih Prancis.
La Fédération Française de Football et Noël Le Graët, son président, sont heureux d’annoncer la prolongation de 𝗗𝗶𝗱𝗶𝗲𝗿 𝗗𝗲𝘀𝗰𝗵𝗮𝗺𝗽𝘀 à la tête de l’Équipe de France jusqu’au mois de juin 𝟮𝟬𝟮𝟲 ✍️
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) January 7, 2023
➡️ https://t.co/4CawVszXsS#FiersdetreBleus pic.twitter.com/W2YV4bOVf3
Le Graet mengatakan bahwa ia tidak peduli apakah Zidane, yang sangat diharapkan untuk menggantikan Deschamps, akhirnya mengambil pekerjaan lain.
Pria berusia 81 tahun itu juga bilang ia tidak akan mengangkat telepon jika legenda timnas Prancis itu meneleponnya untuk membahas soal kepelatihan timnas.
Banyak yang meminta Le Graet untuk meminta maaf, dengan Mbappe mengunggah di Twitter: "Zidane adalah Prancis, kami tidak menghormati legenda dengan cara seperti itu..."
Madrid kemudian mengeluarkan pernyataan dengan kalimat berbunyi "komentar yang tidak menguntungkan".
Los Blancos juga merujuk pada pernyataan Le Graet sebelumnya terkait striker Karim Benzema, yang baru-baru ini mengumumkan pengunduran diri dari tugas internasional.
Kecaman Madrid dengan cepat diikuti oleh Le Graet yang merilis permintaan maaf saat ia mencoba meluruskan pernyataannya.
"Pernyataan canggung ini menimbulkan kesalahpahaman," ucap Le Graet, yang menjadi presiden FFF sejak Juni 2011.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf secara pribadi atas pernyataan yang sama sekali tidak mencerminkan pemikiran saya, atau pertimbangan saya melihat dia (Zidane) kala sebagai pemain dan menjadi pelatih (timnas Prancis) nantinya," begitu selanjutnya.
Zidane masih menganggur sejak meninggalkan Madrid pada Mei 2021, setelah memimpin klub ibu kota Spanyol meraih tiga gelar Liga Champions dan dua gelar LaLiga selama dua periode jabatannya.
Sebagai pemain, Zidane mengantongi 108 caps untuk Prancis dan membantu negaranya memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Pria berusia 50 tahun itu juga disebut-sebut sebagai kandidat untuk mengambil alih pelatih kepala timnas Brasil. Sementara itu, Amerika Serikat dikabarkan juga telah melakukan pendekatan.
Pilihan Editor
- Gol Bersejarah Kane Jadi Berkah Arsenal! Pemenang, Pecundang, Rating Saat Manchester City Dijegal Tottenham Dalam Pacuan Gelar
- Kado Madrid Untuk Barcelona: Gelar Juara La Liga! Pemenang, Pecundang, & Rating Real Yang Dihabisi Mallorca Usai Asensio Gagal Penalti
- Bobol Man City, Harry Kane Jadi Top Skor Sepanjang Masa Tottenham Hotspur
- Unik Banget! Winger Atletico Madrid Angel Correa Cetak Gol Dari Bangku Cadangan, Kok Bisa?