Jose Mourinho selalu dikenal sebagai sosok yang "membuang uang" untuk urusan membeli pemain, bahkan bisa dibilang tidak ada sosok yang lebih royal dalam merekrut pemain selain pelatih asal Portugal tersebut.
Beberapa contoh tindakan royal Mou adalah ketika memecah rekor transfer Chelsea (saat itu) ketika memboyong Andriy Shevchenko dengan banderol £30 juta pada 2006, kemudian ketika Paul Pogba datang ke Manchester United dengan harga €100 juta. Dan, yang paling mengejutkan adalah ketika Mou memboyong Giovani Lo Celso ke Tottenham dengan biaya £55 juta pada 2019.
Ketika datang ke AS Roma, Mourinho mendapatkan dana cukup besar untuk memoles skuadnya dan ia langsung membeli Tammy Abraham dari Chelsea sebesar €41 juta, Marash Kumbula €26 juta, Eldor Shomurodov €18 juta, Rui Patricio €12 juta dan pemain lain hingga melakukan pengeluaran total sebanyak €127 juta.
Namun, di musim berikutnya, Mourinho melakukan transfer irit dengan melakukan banyak transfer secara gratis untuk mendatangkan Nemanja Matic, Paulo Dybala, Andrea Belotti hingga Georginio Wijnaldum dengan status pinjaman.
Bursa transfer musim ini berjalan identik. Sejauh ini, Mourinho belum mengumumkan transfer sensasional dengan harga selangit, tetapi menggaet Houssem Aouar dan Evan Ndicka secara gratis plus meminjam Rasmus Kristensen.
Ada apa?
Corriere dello Sport menjelaskan bagaimana Roma tidak dapat melakukan belanja besar-besaran di bursa transfer karena 'kesepakatan penyelesaian' yang dibuat dengan dewan Financial Fair Play UEFA pada bulan September lalu.
Masalah keuangan ini, yang diwarisi dari kepemilikan sebelumnya, telah membatasi klub hingga Januari 2022; sejak saat itu, hanya satu pemain yang telah tiba dalam pembelian tunai - Zeki Celik (€7 juta).
Sehingga semua rekrutan terbaru Roma lainnya adalah transfer gratis atau pinjaman seperti yang disebutkan sebelumnya.
Roma hampir saja gagal memenuhi kewajiban FFP mereka di akhir bulan lalu, namun hanya mendapatkan denda kecil. Dengan demikian, jelas bahwa pengeluaran mereka yang terbatas akan terus menjadi kendala dalam waktu dekat, terlepas kesuksesan Jose Mourinho dan anak asuhnya musim lalu.