Timnas Indonesia U-22 Bantai Filipina, Indra Sjafri Bicara Soal Penalti Gagal Rizky Ridho Hingga Babak Pertama Yang 'Lamban'
Timnas Indonesia U-22 melewati laga pertama fase grup SEA Games 2023 dengan kemenangan besar atas Filipina U-22, 3-0, Sabtu (29/4) petang WIB, di Stadion Nasional.
Babak pertama nampak membosankan dan lambang untuk timnas Indonesia U-22, hingga gol baru bisa tercipta pada ujung babak, melalui tendangan Marselino Ferdinan.
Garuda Muda sempat kesulitan untuk menambah gol, hingga akhirnya dua gol beruntun pada menit-menit akhir dicetak oleh Irfan Jauhari kemudian Fajar Fathur.
Indra Sjafri selaku pelatih kepala timnas U-22 menuturkan, bagaimana babak pertama memang Indonesia kesulitan untuk bisa mencetak gol, bahkan sempat ada kesalahan.
"Tentu kami mengucapkan alhamdulillah, yang kedua terima kasih banyak kepada perjuangan pemain. Pertandingan pertama merupakan pertandingan yang berat. Anak-anak di babak pertama belum bisa mengembangkan permainan, tapi dari menit ke menit mereka dapat berkembang dengan baik," ucap Indra setelah laga.
Pada laga ini, kapten timnas U-22 Rizky Ridho juga sempat gagal menyempurnakan tugasnya sebagai penendang penalti. Indra menjelaskan kenapa Ridho yang notabene bek menjadi penendang.
"Sebenarnya kami dua hari terakhir memikirkan siapa sih yang jadi penendang penalti, dan Ridho salah satu yang kami pilih," urai Indra.
"Saya tidak pernah melakukan evaluasi sebelum saya mendapatkan informasi semua yang kami butuhkan.
"Saya tidak akan menyalahkan personal pemain, karena bagaimana pun semua pemain sudah punya kontribusi yang baik dalam pertandingan sehingga kami bisa menang 3-0."