Thailand Cari Jalan Nyaman Ke Final, Hindari Timnas Indonesia U-22?
Kendati mengaku tidak memilih lawan d semi-final, pelatih Thailand Issara Sritaro mengakui dirinya menginginkan skuad Chang Suek junior ingin melangkah ke final SEA Games 2023 dengan nyaman.
Thailand sudah mendapatkan tiket ke semi-final selepas mengalahkan Laos 4-1. Namun mereka bakal menjalani pertandingan penentuan pemuncak klasemen Grup B melawan Vietnam, Kamis (11/5). Kedua tim saat ini mengumpulkan poin sama sembilan.
Jika berhasil menjadi pemuncak klasemen, Thailand kemungkinan besar terhindar dari timnas Indonesia U-22 yang diprediksi tampil sebagai pemimpin Grup A. Dengan demikian, Thailand akan berhadapan dengan Myanmar.
Issara tidak segan menyatakan dirinya memilih jalur yang nyaman demi meraih tiket ke final. Artinya, Thailand tidak ingin menghadapi pertandingan sulit di empat besar. Issara memilih menurunkan skuad terbaik saat menghadapi Vietnam.
“Kami tidak memilih lawan [di semi-final], karena bertemu dengan tim manapun akan sangat bagus untuk Thailand. Tapi kami ingin menjadi juara grup, karena bila tampil sebagai pemuncak klasemen, itu akan membuat segala sesuatunya lebih mudah,” ujar Issara dikutip Goal Thailand.
“Beberapa pemain kami istirahatkan [ketika mengalahkan Laos] agar bisa bermain melawan Vietnam. Para pemain sudah dipersiapkan untuk pertandingan terakhir, karena mereka mendapatkan istirahat yang cukup.”
Issara optimistis tim besutannya mampu mengatasi Vietnam. Issara memperkirakan Golden Star junior mengalami kendala kebugaran setelah melalui pertandingan ketat untuk mengalahkan Malaysia 2-1 digelar setelah duel Thailand kontra Laos.
“Kami mempunyai keuntungan tampil di pertandingan pertama, sehingga tidak menghadapi kendala dengan kualitas lapangan. Ini berbeda dengan Vietnam, karena mereka melakoni laga yang sulit. Mereka mungkin lebih lelah dibandingkan Thailand,” papar Issara.
“Pemain yang tampil regular sebagai starter masih dalam kondisi 70 persen, dan sedang menuju peak performance. Sedangkan pemain pengganti mampu menjalankan tugas rekannya yang ditarik keluar. Sementara untuk wajah baru, kami masih mempertimbangkannya.”