Teerasil Dangda: Saya Dimatikan? Awas, Thailand Banyak Pemain Berbakat!
Bintang Thailand Teerasil Dangda tidak merasa khawatir dengan performa The War Elephants di Piala AFF 2022, menyusul absennya sejumlah pilar dengan berbagai alasan.
Setidaknya ada tujuh pemain yang tahun lalu mengangkat trofi Piala AFF 2020 tak masuk ke dalam skuad, di antaranya Chanathip Songkrasin, serta empat penggawa Buriram United Supachai Jaided, Suphanat Mueanta, Narubadin Weerawatnodom dan Ratthanakorn Maikami. Begitu juga dengan kiper Kawin Thamsatchanan.
Chanatip memilih tidak memenuhi panggilan tim nasional, karena ingin beristirahat selepas jadwal padat bersama Kawasaki Frontale. Sementara empat penggawa Buriram dikirim agen mereka untuk menjalani latihan bersama Leicester City selama 45 hari. Sedangkan Kawin belum pulih dari cedera panggul.
Sivakorn Tiatrakul menambah daftar pemain yang absen di skuad Thailand setelah ia mendapatkan cedera. Pelatih Alexandre Polking kemudian memanggil striker muda yang sedang naik daun, Teerasak Poeiphimai.
Dengan demikian, dari 24 nama yang disiapkan untuk Piala AFF, separuhnya merupakan pendatang baru. Kendati demikian, situasi itu tidak membuat Teerasil merasa khawatir bakal gagal mempertahankan gelar juara.
“Sepakbola bukan hanya saya, atau 11 pemain pertama. Kami juga memiliki pemain pengganti yang dapat mengubah permainan. Tentu saja lawan mungkin akan mematikan saya. Tapi ingat, kami memiliki banyak pemain berbakat,” cetus Teerasil.
“Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya menginginkan gelar juara? Tentu saya menginginkannya, karena ini adalah turnamen terakhir saya. Terpenting, kami harus lebih fokus di lapangan.”
“Absennya pemain kunci seperti Jay (sapaan Chanatip) atau Kawin pasti memengaruhi tim. Tapi saya masih percaya pada potensi pemain di tim, karena semua orang yang ada di sini berjuang demi negara, dan ingin melakukan pekerjaan terbaik untuk fans Thailand.”
Teerasil menambahkan, Thailand kini hanya fokus untuk menjalani pertandingan pertama melawan Brunei Darussalam. Selepas itu, mereka baru memikirkan kontestan berikutnya di Grup A, yakni Filipina, Indonesia, dan Kamboja.
“Kami harus fokus pada setiap pertandingan, tidak melihat siapa yang akan dihadapi. Kami bermain dengan gaya kami untuk mencapai tujuan. Sekarang kami fokus pada pertandingan melawan Brunei terlebih dahulu,” ucap Teerasil.