Shin Tae-Yong Ogah Garansi Timnas Indonesia Menang Telak

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, percaya diri pasukannya mampu mengalahkan Thailand, pada final leg kedua Piala AFF 2020, di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1). Akan tetapi, ia tak jamin mampu meraih kemenangan telak.
Perjuangan timnas Indonesia untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020, sangat berat. Skuad Merah Putih butuh menang minimal dengan skor 5-0 pada final leg kedua.
Pilihan Editor
- Liverpool vs Real Madrid, Duel Dua "Mentality Monsters" Di Final Liga Champions
- Konsorsium Bahrain Investcorp Putuskan Mundur Dari Akuisisi AC Milan, Ini Penyebabnya
- Jose Mourinho = Magnet Trofi: Tak Sekadar Teori Jaminan Juara, Rugi Yang Pernah Pecat Dia!
- Imbas Perpanjang Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain Persilakan Neymar Angkat Kaki
Margin gol yang besar tersebut karena pada final leg pertama timnas Indonesia, takluk dengan skor 4-0. Dalam laga tersebut pasukan Garuda, bermain buruk dan sering membuat kesalahan.
"Dengan pengalaman kekalahan di leg pertama, saya berusaha membuat susasana yang baik. Jadi tidak bisa pastikan kami bisa menang besar untuk leg kedua," kata Tae-yong.
"Tetapi saya sudah berusaha membuat suasana untuk mendapatkan hasil yang baik, dan saya percaya para pemain," sosok berusia 51 tahun tersebut menambahkan.
Tae-yong, menyampaikan kekalahan telak yang diterima timnas Indonesia pada leg pertama memengaruhi mental bertanding anak asuhnya. Ia pun memotivasi para pemainnya untuk fokus menatap laga leg kedua.
"Saya percaya bahwa pertandingan besok akan menang, memang para pemain Indonesia banyak tegang juga karena pertandingan leg pertama. Para pemain memang kurang pengalaman jadi mendapatkan hasil seperti kemarin," ucapnya.
"Memang pertandingan besok tetap menghadapi lawan yang berat. Tetapi pikiran saya dan para pemain sama, pastinya besok bisa mendapatkan kemenangan," ia melanjutkan.
Pernyataan senada dilontarkan Evan Dimas. Pilar Bhayangkara FC tersebut menegaskan seluruh pemain timnas Indonesia siap untuk mengalahkan Thailand.
"Kami mesti melupakan pertandingan kemarin. Kami mau memenangkan leg kedua untuk masyarakat Indonesia," tutur mantan pemain Persija Jakarta tersebut.