Raheem Sterling: Pemain Chelsea Cuma Duduk & Melihat ke Langit-Langit!
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, mengakui bahwa ia dan rekan setimnya tidak menjelaskan mengapa The Blues tampil buruk musim ini.
Sterling baru bermain enam kali selama 90 menit bersama Chelsea sejauh musim 2022/23 bergulir, di bawah tiga manajer berbeda, yakni: Thomas Tuchel, Graham Potter, dan kini Frank Lampard.
My most disappointing player of the season is Raheem Sterling. Doesn’t look interested in the slightest bit. Gives the ball away like candy. Offers almost nothing. Criminal level of wages. Playing him over Madueke at this point is a sackable offense alone… pic.twitter.com/0fAcPpVbua
— Erm (@CFCErm) April 27, 2023
"Anda tidak dapat memiliki hal positif setiap hari dalam hidup," ucap Sterling kepada The Sun, Jumat (28/4).
“Terkadang Anda mengalami titik terendah. Saya belum pernah berada pada situasi ini dalam karier saya sejauh ini, tapi kini saya lebih dari sekadar menghadapi tantangan."
“Kami kecewa ketika kami keluar dari lapangan, marah dan kecewa. Ada saat-saat ketika kami menyelesaikan pertandingan, kami hanya duduk di ruang ganti melihat ke langit-langit, karena Anda tidak mengerti apa yang baru saja terjadi."
“Ini sulit untuk diterima. Anda selalu berusaha mencari solusi positif. Akan ada percakapan, para pemain mencoba untuk menerima apa yang telah terjadi dalam sepuluh menit terakhir."
"Ini tidak mudah. Perasaan memenangkan pertandingan pekan demi pekan adalah perasaan yang biasa dirasakan semua orang di ruang ganti. Jadi, kami menginginkannya kembali."
“Penampilan kami belum pada tingkat yang seharusnya, termasuk saya. Saya belum pernah mendekati level ideal."
“Tapi sepakbola bisa kejam dan semakin Anda mencoba memperbaiki sesuatu, semakin buruk jadinya. Jika Anda terpaku pada sesuatu, itu bisa menjadi lebih buruk."
“Kami perlu melihat ke arah yang benar dan melihat siapa pun yang datang sebagai manajer berikutnya untuk membangun masa depan."
“Kami ingin hasil bagus dan memenangkan trofi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi klub seperti yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Itu sebabnya saya datang ke sini, karena kekayaan sejarah serta dengan pemilik baru dan arah yang baru, itu tidak perlu dipikirkan lagi. Saya tidak menyesal sama sekali."
“Itu hal yang indah. Saya menikmati waktu saya di klub saya sebelumnya dan memenangkan banyak trofi. Tapi saya suka tantangan baru dan inilah tantangan yang saya jalani."
“Ini tantangan yang akan saya atasi. Akan terasa lebih manis untuk memenangkan trofi yang datang dari momen seperti ini daripada jika Anda menang setiap pekan," pungkasnya.
Terdekat, Chelsea—yang menempati urutan ke-11—harus menghadapi pimpinan klasemen Arsenal pada pekan ke-34 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, Rabu (3/5) dini hari WIB.