Makelar pemain Gad Cohen menyatakan gelandang Juventus Paul Pogba terlebih dahulu harus membuktikan kualitasnya bersama Si Nyonya Tua jika ingin melanjutkan karir di Pro League Arab Saudi di masa mendatang.
Kedatangan Pogba ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umrah pada pertengahan Juli lalu sempat memunculkan spekulasi pemain berusia 30 tahun itu akan melanjutkan karir di negara tersebut.
Hal itu tak lepas dengan banjirnya pemberitaan tentang sejumlah pemain top di Eropa yang memilih hengkang ke Arab Saudi. Pogba pun sempat dikaitkan dengan Al-Ittihad dan Al-Ahli, dan mereka bersedia mengeluarkan dana hingga €100 juta, atau sekitar Rp1,6 triliun untuk tiga tahun demi mendapatkan sang pemain.
Pertandingan Berikut
Pogba saat ini masih terikat kontrak dengan Juventus hingga 30 Juni 2026. Namun Cohen menyatakan tidak menutup kemungkinan pemain asal Prancis tersebut merumput di Arab Saudi. Hanya saja, Pogba perlu memperlihatkan kualitasnya terlebih dahulu.
“Profil pemain Prancis itu tentu menarik,” ucap Cohen yang menjadi makelar pemain untuk Pro League sepanjang bursa transfer musim panas kepada Tuttosport dikutip laman Football Italia.
“Jadi kenapa tidak? Dia bisa menjadi salah satu bintang masa depan liga. Namun dia harus membuktikan kualitasnya lagi musim ini di Juventus, menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah pemain top.”
Cohen dengan sesumbar juga menyatakan, standar Pro League akan menyamai sejumlah liga papan atas di Eropa pada musim depan. Kehadiran Karim Benzema sebagai peraih Ballon d'Or tahun lalu menjadi salah satu bukti.
“Sebenarnya Liga Arab Saudi sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Itu terus dan terus berkembang, meskipun hal ini tampaknya sangat mengganggu [bagi Eropa],” ucap Cohen.
“Musim depan levelnya akan sama seperti di Eropa. Jika kita melihat di mana para pemenang Ballon d’Or bermain, itu membuktikan Arab Saudi sudah setara dengan liga-liga besar.”