'Saya Tak Merasa Sebagai GOAT' - Sikap Kalem Lionel Messi Meski Ungguli Ballon D'Or Cristiano Ronaldo

Bintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi menunjukkan kerendahan hatinya ketika ditanya mengenai statusnya sebagai GOAT alias pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Banyak orang menganggap sang superstar Argentina itu memang layak menyandang status sebagai pemain terbaik dunia setelah merengkuh Ballon d'Or yang ketujuh.
Prestasi individunya itu seakan menyudahi rivalitas panjangnya dengan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo yang sudah berlangsung selama dua dekade terakhir.
Pilihan Editor
- Walah! Kylian Mbappe Ternyata Sudah Dibayar Real Madrid Sebelum Putuskan Bertahan Di PSG
- Sandro Tonali Bocorkan Pesan Singkat Gianluigi Donnarumma Usai AC Milan Juara Serie A
- Karim Benzema, Liverpool - Pemenang & Pecundang Dari Keputusan Kontrak Kylian Mbappe Di PSG
- Salernitana Siap Duetkan Edinson Cavani & Franck Ribery
Dengan raihan Ballon d'Or tahun ini, berarti Messi kini mengoleksi tujuh trofi bola emas, unggul dua penghargaan atas Ronaldo yang baru memiliki lima trofi.
Jika sebelumnya ada klaim yang menyatakan Ronaldo punya ambisi untuk melampaui pencapaian Messi sebelum gantung sepatu, sang mantan ikon Barcelona justru menyuarakan nada sebaliknya.
"Saya tidak pernah mengatakan, berpikir, atau bahkan mencoba untuk menerima ide ini [menjadi seorang GOAT atau pemain terhebat]," kata Messi kepada France Football.
"Bagi saya, hanya bisa dianggap atau disebut sebagai salah satu pemain terbaik di dunia sudah lebih dari cukup. Itu [menjadi yang terhebat] adalah sesuatu yang tidak pernah berani saya bayangkan atau impikan."
"Tapi... saya tidak tahu bagaimana mengatakannya agar tidak disalahartikan. Bukannya saya tidak tertarik [dengan status terhebat], tapi, katakanlah saya tidak terlalu mementingkan semua itu."
"Itu tidak mengubah apa pun bagi saya untuk menjadi yang terbaik atau tidak. Dan saya tidak pernah mencoba untuk menjadi keduanya."
Musim 2021/22 ini ditandai Messi dengan petualangan baru, bergabung dengan PSG setelah memutuskan pindah dari Barcelona yang tidak bisa mendaftarkannya ke La Liga karena masalah finansial.