Klausul Wajib Beli £50 Juta Bikin Al-Ettifaq Batal Pinjam Jadon Sancho

Masa depan Jadon Sancho di Manchester United makin abu-abu setelah Al-Ettifaq membatalkan niat mereka untuk meminjam sang pemain, menyusul adanya klausul pembelian sebesar £50 juta.

Sancho masuk daftar jual usai terlibat perselisihan dengan manajer Erik ten Hag. Sang manajer mengungkapkan alasannya tidak memasukkan nama Sancho ke dalam skuad Setan Merah untuk laga tandang melawan Arsenal akhir pekan kemarin disebabkan pemain berusia 23 tahun tersebut tak berlatih dengan baik.

Sontak pernyatan Ten Hag ini mendapatkan respons dari Sancho. Melalui akun media sosial pribadinya, Sancho mempertanyakan komentar Ten Hag, dan menyebut dirinya hanya dijadikan kambing hitam setelah United ditaklukkan Arsenal 3-1.

Ten Hag pun mempersilakan Sancho pergi, dan salah satu klub Pro League Arab Saudi disebut menaruh minat kepada sang pemain. United lalu dikabarkan melakukan pembicaraan dengan Al-Ettifaq terkait kemungkinan meminjam Sancho.

Laman Daily Mail mewartakan, Al-Ettifaq melakukan kontak melalui perantara terkait Sancho yang menyatakan minatnya untuk pindah ke Timur Tengah. Hanya saja, pembicaraan itu terhenti.

Sumber Daily Mail menyebutkan, United bersedia melepas Sancho untuk bergabung ke Al-Ettifaq dengan status pinjaman selama sisa musim secara gratis. Namun ada klausul yang memberatkan bagi Al-Ettifaq.

Dalam pembicaraan itu, United menginginkan Al-Ettifaq membeli Sancho dengan nilai £50 juta setelah masa peminjamannya berakhir. Klausul tersebut tidak bisa dipenuhi Al-Ettifaq, sehingga mereka membatalkan rencana meminjam Sancho.

“Sumber mengatakan kepada Mail Sport pada hari Rabu bahwa kesepakatan itu ‘mati’,” demikian tulis media asal Inggris tersebut.

Situasi itu tentunya membuat Sancho diperkirakan hanya makan gaji buta, karena Ten Hag tidak akan menggunakan tenaga sang pemain, setidaknnya hingga bursa transfer dibuka kembali pada Januari nanti.