Kisah Transfer Erling Haaland - Kerugian Bayern Munich, Keuntungan Manchester City
- Bayern berusaha merekrut Haaland tahun lalu
- Tapi batasan finansial membuyarkan rencana mereka
- Kahn menutup kans Bayern membeli pemain mahal
APA YANG TERJADI? Striker jangkung asal Norwegia itu sangat diminati oleh banyak klub papan atas Eropa ketika masih di Borussia Dortmund, tapi kekuatan finansial Manchester City-lah yang pada akhirnya memenangkan saga transfer sang pemain. Oliver Kahn, CEO Bayern, mengungkapkan bahwa Bayern pernah berusaha untuk memboyong striker tajam tersebut, namun kondisi finansial tak memungkinkan mereka bersaing dengan City.
APA KATANYA: "Kami mencoba segalanya untuk Erling Haaland satu tahun lalu dan mencapai batas keuangan kami," kata Kahn kepada Sport Bild. "Kami harus memutuskan: apakah kami ingin merusak struktur gaji kami? Kami belum siap untuk itu. Itu tidak seperti [kebiasaan] Bayern."
OGAH BELANJA BESAR: Komentar Kahn muncul menjelang pasar musim panas lainnya yang didominasi oleh rumor striker top. Musim ini, raksasa Bundesliga telah dikaitkan dengan nama-nama seperti Harry Kane, Randal Kolo-Muani dan, mungkin yang paling menonjol, Victor Osimhen, yang semuanya dapat dihargai lebih dari €100 juta. Sejalan dengan komentarnya tentang Haaland, Kahn juga telah menutup kemungkinan adanya pembelian mewah pada musim panas ini, menambahkan: "Ketika ada angka seperti itu, kami harus menjawab pertanyaan: apakah pemain tersebut sebanding dengan harga [mahal] tersebut? Itu benar-benar akan menjadi perjudian besar."
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA UNTUK BAYERN? Tanpa pemain No.9 berpengalaman selain Eric Maxim Choupo-Moting, tim Thomas Tuchel harus menuntaskan kampanye untuk meraih gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut. Bayern saat ini unggul satu poin dari Dortmund dengan tiga pertandingan tersisa, dan memiliki pertandingan kandang melawan Schalke pada Sabtu (13/5) mendatang.