Kalah Dari Juventus, Henrikh Mkhitaryan: Inter Milan Lupa Cara Bertahan

Gelangang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan menyebutkan bahwa faktor penyebab kekalahan timnya dari Juventus adalah lengahnya pertahanan mereka.

Nerazzurri takluk 2-0 di markas Juve, dengan gol-gol tim tuan rumah masing-masing dicetak oleh Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli terjadi lewat skema serangan balik, dengan para pemain Inter selalu tidak siap ketika bertahan.

Tim asuhan Simone Inzaghi sebenarnya mampu tampil bagus di babak pertama, tapi setelah kebobolan di babak kedua, konsentrasi mereka buyar dan gawang Nerazzurri kembali jebol di enam menit terakhir waktu normal.

"Kami pantas unggul di babak pertama, namun kemudian kami kehilangan fokus setelah kebobolan gol pertama," ujar Mkhitaryan dikutip dari DAZN. "Kami adalah Inter, kami tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana harus bereaksi."

"Saya pikir, kami hanya mencoba menyelamatkan permainan dengan mendorong semuanya ke depan dan terkadang lupa untuk bertahan, jadi kami kalah dalam pertandingan ini."

Meski begitu, Mkhitaryan tetap yakin bahwa Inter akan bangkit dan terus berusaha untuk bisa menembus tiga besar.

Saat ini mereka duduk di urutan ketujuh klasemen dengan raihan 24 poin, hanya tertinggal tiga poin saja dari Lazio yang berada di peringkat ketiga. Dan bukan tidak mungkin Nerazzurri mampu mengejar posisi tiga besar andai mereka mampu menemukan permainan terbaiknya.

"Saya tetap yakin kami akan meningkat, karena kami memiliki banyak pemain berbakat di sini," imbuhnya.

"Tidak ada pertandingan yang mudah, semua orang tahu itu. Semua orang bermain untuk mendapatkan poin. Kami memulai musim dengan buruk, tetapi masih ada waktu untuk kembali ke jalur kemenangan."

"Kami akan menargetkan untuk memenangkan dua pertandingan tersisa jelang jeda Piala Dunia dan kemudian dilanjutkan pada Januari."