Graham Potter: Chelsea 'Menderita' Tapi Tetap Harus Bersatu

Graham Potter Chelsea 2022-23
Getty Images
Potter berharap tim dan fans bersatu untuk melewati masa sulit saat ini.

Graham Potter meminta Chelsea untuk tetap bersatu setelah kekalahan tandang 2-1 dari rival lokal, Fulham, yang membuat tekanan pada dirinya semakin besar dan meninggalkan The Blues dalam performa liga terburuk mereka sejak 1996.

Kekalahan 2-1 Chelsea di Craven Cottage, Jumat (13/1) dini hari WIB, termasuk kartu merah pada debutnya untuk Joao Felix dan cederanya Denis Zakaria, membuat tim asuhan Potter itu hanya meraih enam poin dari sembilan pertandingan Liga Primer Inggris terakhir mereka. Klub asal London itu berada di urutan ke-10 di klasemen, tertinggal sepuluh poin dari penghuni posisi keempat, Manchester United, yang memiliki satu pertandingan di tangan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Hasil ini juga menandai kekalahan pertama The Blues dari Fulham sejak 2006, dan Potter mengakui timnya saat ini "menderita", tapi tetap harus kompak.

"Kami menderita saat ini. Kami menderita, para fans menderita. Saya bersimpati kepada para fans. Sangat penting untuk tetap bersatu dan berusaha melewati masa sulit ini," ujar Potter kepada Sky Sports.

"Kami kecewa kalah malam ini. Saya merasa itu adalah pertandingan yang relatif seimbang di babak pertama, kami memiliki beberapa peluang. Tapi, saya pikir dasar-dasar yang bisa kami lakukan sedikit lebih baik, dalam hal pertahanan dan aksi sepakbola kami."

DALAM FOTO:

Joao Felix Chelsea Fulham red card react 2022-23

Graham Potter Chelsea 2022-23

Chelsea tersingkir dari putaran ketiga Piala FA pada akhir pekan lalu dengan kekalahan 4-0 di Manchester City, yang juga mengakhiri harapan Piala Carabao mereka sebelum Natal. Dengan jarak yang begitu jauh ke empat besar, sepertinya Liga Champions adalah satu-satunya harapan mereka pada musim ini.

Tutup