Gareth Southgate Paham Langkah Berani Jordan Henderson Pindah Ke Arab Saudi

• Henderson tinggalkan Liverpool untuk Al-Ettifaq
• Sang gelandang mempertahankan pilihannya
• Southgate tetap memanggil Henderson

APA YANG TERJADI? Jordan Henderson meninggalkan Anfield setelah menghabiskan 12 tahun di klub tersebut untuk bergabung dengan tim Liga Pro Saudi, Al-Ettifaq dalam kesepakatan senilai £12 juta ($15,4 juta) plus tambahan. Ia selalu menjadi pendukung vokal hak-hak LGBTQ+ dan karenanya menerima reaksi keras dari publik usai pindah ke Arab Saudi di mana homoseksualitas tidak diakui dan bahkan dapat mengakibatkan hukuman mati. Ada saran bahwa Henderson pindah ke Timur Tengah untuk mendapatkan keuntungan finansial yang dibantah keras oleh sang pemain bertahan.

Kelompok pendukung LGBTQ+ Inggris, Three Lions Pride, telah mengancam akan berpaling dari lapangan jika Henderson dimainkan. Namun, Gareth Southgate memberikan dukungannya kepada anak asuhnya tersebut ddengan memasukkannya ke skuad Inggris.

APA YANG DIKATAKAN: "Ya, saya mengerti mengapa, akan ada beberapa komentar tentang sikap yang diambil Jordan sebagai seorang individu dan kemudian keputusannya untuk pergi ke negara yang ... di mana homoseksualitas adalah ilegal," katanya kepada Channel 4 Sport.

"Saya tidak mengerti pertanyaan seputar pemilihannya selain karena performa, karena kami tahu apa yang kami perjuangkan, dan itu tidak akan berubah."

"Jadi, setiap orang dalam hidup mereka akan membuat keputusan karier berdasarkan sejumlah alasan berbeda. Dan ya, saya tidak merasa bahwa hal itu harus menjadi sesuatu yang mengesampingkan Jordan. Kami memiliki perdagangan dengan Arab Saudi di sejumlah industri, jadi ini bukan situasi seperti yang kami alami dengan Rusia, di mana pemerintah memiliki keputusan terpisah dan kami tidak melakukan perdagangan dan hubungan berada di tempat yang berbeda. Kami tidak mengalami hal itu. Jadi mengapa kami harus membuat keputusan tersebut dengan dasar sepakbola?"

GAMBARAN UMUM: Southgate berharap tidak akan ada protes dari para penggemar Inggris jika Henderson diturunkan melawan Ukraina dan mendesak para suporter untuk berada di belakang sang gelandang.

"Sebagai sebuah tim, saya yakin semua penggemar kami akan berada di belakang tim saat pertandingan dimulai," katanya.

"Saya memahami beberapa komentar yang telah dibuat dan saya menghormati komentar yang telah dibuat, tetapi apa yang juga dikatakan adalah mereka akan berada di belakang tim saat kami bermain, dan saya yakin mereka akan berada di belakang Jordan saat pertandingan dimulai juga," tambahnya..

DALAM FOTO:

Getty

APA SELANJUTNYA? Masih harus dilihat apakah para penggemar Inggris akan tetap berpegang teguh pada ancamannya jika Henderson diturunkan dalam dua pertandingan kualifikasi Euro 2024 melawan Ukraina dan Skotlandia.