Erik Ten Hag Bantah Belajar Bahasa Inggris Karena Mau Latih Manchester United

Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag membantah klaim yang menyebut dirinya belajar bahasa Inggris sebagai persiapan untuk menjadi manajer di Manchester United.
Ten Hag santer dikait-kaitkan dengan peluang melatih di Old Trafford karena masa jabatan Ralf Rangnick sebagai manajer interim akan berakhir di pengujung musim 2021/22.
Pilihan Editor
- Liverpool vs Real Madrid, Duel Dua "Mentality Monsters" Di Final Liga Champions
- Konsorsium Bahrain Investcorp Putuskan Mundur Dari Akuisisi AC Milan, Ini Penyebabnya
- Jose Mourinho = Magnet Trofi: Tak Sekadar Teori Jaminan Juara, Rugi Yang Pernah Pecat Dia!
- Imbas Perpanjang Kylian Mbappe, Paris Saint-Germain Persilakan Neymar Angkat Kaki
Pelatih asal Belanda itu disebut-sebut semakin frustrasi dengan situasinya di Ajax dan sekarang mempertimbangkan untuk meninggalkan klub.
Ten Hag, yang melatih Ajax sejak 2017, diyakini ingin meninggalkan Ajax dan mencari tantangan baru karena dia kesal karena harus terus membangun kembali timnya.
Sebuah laporan di Daily Mail menyebutkan ten Hag memoles bahasa Inggris-nya untuk mengantisipasi kepindahan ke Inggris.
"Tidak, itu tidak benar!" ujar ten Hag kepada BT Sport jelang pertandingan Ajax kontra Benfica di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/3) dini hari WIB.
Ajax harus tersingkir setelah kalah 1-0 dari Benfica, yang berhak melaju ke perempat-final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2.
"Kami berbicara bahasa Inggris di klub karena kami memiliki banyak pemain asing di Belanda yang dididik dalam bahasa Inggris. Jadi...," ujar ten Hag lagi.
Di kompetisi Eredivisie Belanda, Ajax hanya unggul dua poin atas PSV Eindhoven.