Maaf, Cristiano, Bruno Adalah Pemain Terbaik Portugal! Pemenang & Pecundang Saat Fernandes Antar Portugal Ke Babak 16 Besar

Cristiano Ronaldo melakukan apa yang dia bisa untuk menjadi pusat perhatian, tapi tidak dapat disangkal bahwa bintang pertunjukan dalam kemenangan Portugal atas Uruguay adalah Bruno Fernandes.

Gelandang Manchester United itu dikreditkan atas kedua gol saat Seleccao memastikan tempat mereka di babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa.

Tendangan pertamanya sebenarnya adalah umpan silang, yang diklaim Ronaldo telah disentuh, tapi tayangan ulang menunjukkan bahwa tidak ada kontak.

Gol kedua Bruno datang dari titik penalti, setelah Ronaldo telah ditarik keluar, dan dia nyaris menyelesaikan apa yang seharusnya menjadi hat-trick, dengan tembakannya dari tepi area membentur tiang.

Di bawah ini, GOAL membahas para pemenang dan pecundang dari kelas master Fernandes di Stadion Lusail yang megah, yang mengilustrasikan dengan tepat mengapa dia sekarang menjadi pemain terpenting Portugal...

PEMENANG

Bruno Fernandes:

Apakah Ronaldo mendapat sentuhan atas umpan silang Fernandes yang menjadi gol? Pada kenyataannya, tidak masalah siapa yang mendapat pujian, karena itu tidak akan mengubah fakta bahwa Bruno adalah pemain terbaik di lapangan.

Lagi, gelandang Manchester United itu tampil luar biasa setelah dalam kemenangan Portugal atas Ghana, mengkreasi dua assist untuk mengubah permainan secara meyakinkan demi negaranya.

Sang pemain kembali bersinar di sini, selalu terlihat sebagai pemain yang paling mungkin membuat sesuatu terjadi. Ronaldo sekali lagi akan mendominasi semua tajuk berita tapi Bruno menggelegar di Piala Dunia ini, dan tampaknya lebih dari mampu untuk menantang pemain-pemain seperti Kylian Mbappe untuk meraih Bola Emas.

Diogo Costa:

Penjaga gawang Portugal ini nyaris bikin kemenangan timnya pupus saat melawan Ghana setelah tidak menyadari bahwa Inaki Williams bersembunyi di belakangnya di detik-detik terakhir, hanya menunggu untuk menerkam saat dia bersiap untuk menendang bola ke atas. Beruntung bagi Costa, sang penyerang tergelincir setelah mencuri penguasaan bola.

Tapi dalam laga ini, harus diakui bahwa Costa adalah kunci kesuksesan timnya, tampil hebat dalam dua situasi satu lawan satu. Mungkin ada unsur keberuntungan tentang cara dia mengeluarkan kekuatan dari tembakan Bentancur, tapi Costa layak mendapat pujian besar atas cara dia berdiri untuk memblokir bola dengan cara apa pun yang dia bisa.

Misi balas dendam Ghana:

Ghana telah menunggu lama untuk ini. Ini mungkin bukan semi-final Piala Dunia tapi mereka akan mendapatkan celah lain di Uruguay dalam pertemuan tiga hari dalam pertandingan monumental yang kemungkinan besar akan menentukan siapa yang maju ke babak 16 besar Qatar 2022, sekitar 12 tahun setelah eliminasi kontroversial mereka dari Afrika Selatan 2010 di tangan Luis Suarez.

Satu poin mungkin cukup untuk Black Stars tapi mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan yang akan mengamankan tempat di babak sistem gugur, serta kemenangan balas dendam yang manis atas La Celeste.

Pecundang

Nuno Mendes:

Piala Dunia Nuno Mendes baru saja dimulai dan mungkin sudah berakhir. Bek sayap Paris Saint-Germain itu telah melewatkan pertandingan pembuka melawan Ghana karena masalah hamstring, tapi ia dipanggil kembali sejak menit pertama untuk menghadapi Uruguay. Sayang, ia terpaksa ditarik keluar sebelum jeda dengan dugaan kambuhnya cedera. Belum diketahui tingkat keparahan cedera ini, tapi air mata mengalir di wajah Mendes saat dia tertatih-tatih keluar dari lapangan yang menunjukkan bahwa itu adalah masalah buruk.

Upaya Cristiano Ronaldo:

Kapten Portugal itu dicap sebagai "jenius" oleh Sunday Oliseh atas cara dia memenangkan penalti yang dia konversi dalam kemenangan 3-2 atas Ghana, dan kecerdikan veteran itu diperlihatkan lagi di sini, setelah ia mengklaim telah mendapatkan sentuhan pada umpan silang Fernandes yang menjadi gol. Anda tidak dapat menyalahkan seorang pria karena mencoba, tentu saja, dan tidak ada keraguan bahwa upayanya untuk mendapatkan bola memainkan peran besar dalam umpan silang yang mengecoh Sergio Rochet. Tapi mari kita hadapi itu, Ronaldo akan mendapat banyak hukuman karena mencoba mengklaim gol yang bukan miliknya. Tapi bagaimanapun, dia adalah salah satu pembeda dalam laga ini.

Fans Liverpool:

Pendukung Liverpool pasti akan senang untuk melihat salah satu penyerang Uruguay tercinta mengalahkan Bruno di Lusail. Namun, penyerang tengah The Reds saat ini, Darwin Nunez, kesulitan untuk memberikan pengaruh apa pun pada permainan. Adapun mantan favorit Anfield Luis Suarez membuang peluang besar untuk menyamakan kedudukan tak lama setelah masuk dari bangku cadangan. Tapi siapa tahu, mungkin reuni Piala Dunia yang ditunggu-tunggu dengan Ghana pada laga ketiga akan menghasilkan yang terbaik dari penyerang veteran itu.

RATING PORTUGAL

Belakang

Diogo Costa (8/10):

Membuat dua penyelamatan besar dari situasi satu lawan satu. Salah satu kunci kemenangan setelah terhindar dari rasa malu saat melawan Ghana.

Joao Cancelo (6):

Penampilan yang cukup solid dari pemain Manchester City, yang tidak memiliki kebebasan yang sama bersama timnas seperti yang ia lakukan di level klub.

Ruben Dias (7):

Mengalami benturan keras dengan Bentancur di bagian pergelangan kaki saat laga baru berjalan enam menit tapi pulih untuk menampilkan performa yang tenangnya.

Pepe (7):

Membayar kepercayaan sebagai pemain starter dengan penampilan yang layak.

Nuno Mendes (5):

Malam yang menyedihkan bagi pemain PSG ini, yang dimasukkan kembali ke 11 pertama tetapi harus ditarik keluar sebelum akhir paruh pertama.

Gelandang

Bernardo Silva (6):

Membuat perhitungan salah yang jarang terjadi ketika ia memblokir umpan yang diamaksudkan untuk Felix di depan gawang, tapi pengaruhnya berkembang selama permainan berlangsung.

Ruben Neves (5):

Dihukum kartu kuning untuk pelanggaran terhadap Varela di sisi kanan area dan berakhir di sisi kiri untuk menerima tekel yang sama buruknya dari Vecina. Ditarik keluar tidak lama setelah itu.

William Carvalho (5):

Menggantikan Otavio di daftar starter dan menambah lebih banyak kekuatan fisik di lini tengah, tapi tidak banyak dalam hal kualitas. Berkobar lebih awal setelah menyepak umpan ujung dada Ronaldo dan melakukan satu upaya mengerikan untuk mengoper.

Depan

Joao Felix (5):

Peluang besar pertama tiba di awal babak kedua dan ia menembak dengan lemah ke jaring samping ketika dia benar-benar harus mencoba mengoper bola untuk Bruno. Bukan malam terbaiknya, mengingat ia memulai turnamen dengan sangat baik.

Cristiano Ronaldo (6):

Beberapa pergerakan dan caranya menjaga bola sangat fantastis, termasuk satu dengan dadanya yang sangat kuat. Memainkan perannya dalam mencetak gol, tapi akan kecewa karena ia tidak melakukan sentuhan yang menentukan pada umpan silang Bruno.

Bruno Fernandes (9):

Benar-benar luar biasa dari awal hingga akhir. Melepaskan dua operan menakjubkan pada babak pertama, satu dengan bagian luar sepatunya. Ia kemudian menjadi penentu kemenangan Portugal dengan tembakan silang dan penalti yang diambil dengan tenang.

Pemain pengganti

Raphael Guerreiro (6):

Masuk menggantikan Mendes yang cedera sebelum jeda. Kontribusi besar pertama adalah melakukan umpan silang ketika ditempatkan dengan baik di sayap kiri. Ia melepaskan operan terakhir sebelum gol pembuka Fernandes.

Rafael Leao (6):

Menggantikan Neves dengan sisa waktu normal lebih dari 20 menit dan segera terlibat. Hanya kekurangan suplai umpan matang.

Goncalo Ramos (-):

Menggantikan Ronaldo di ujung pertandingan.

Joao Palhinha (-):

Mengambil alih lini tengah dari Carvalho pada menit ke-82.

Matheus Nunes (-):

Diturunkan sebagai pengganti Felix jelang laga usai.

Pelatih

Fernando Santos (8):

Mendapat hampir semuanya dengan tepat dan pantas mendapat pujian karena menarik keluar Ronaldo yang kelelahan selama 15 menit terakhir pertandingan.