"Jadi Pelatih Barcelona Adalah Hari-Hari Terburuk Saya" - Pengakuan Mengejutkan Xavi Hernandez
- Xavi tampil 767 kali sebagai pemain Barcelona
- Jadi pelatih sejak 2021
- Buka-bukaan soal tekanan jadi pelatih Blaugrana
APA YANG TERJADI?
Xavi tampil 767 kali sebagai pemain Barcelona di level senior sebelum gantung sepatu, dan akhirnya kembali bergabung sebagai manajer di pertengahan musim 2021/22. Meski telah memenangi trofi pertamanya sebagai pelatih Barca Januari kemarin dan saat ini anak asuhnya unggul sembilan poin dari Real Madrid di puncak klasemen La Liga, pria 43 tahun itu mengakui betapa sulitnya mengelola klub selevel Blaugrana, bahwa kritikan yang terus-menerus ia terima terkadang menjadi beban pikiran.
KATA XAVI SOAL BARCELONA:
"Beberapa hari-hari terburuk dalam hidup saya terjadi saat saya menjabat sebagai pelatih Barcelona," ucap juru taktik Catalunya itu dalam konferensi pers.
"Saya tak henti-hentinya menonton pertandingan. Menonton pertandingan kami tiga atau empat kali. Ini sesuatu yang saya nikmati. Seperti kata Pep [Guardiola, pelatih Manchester City], menjadi pelatih Barcelona [artinya] Anda harus mengurusi 200 hal. Pekerjaan ini 24 jam per hari. Saya menyukai 75 persen pekerjaan saya, 25 persen sisanya amatlah sulit."
"Saya terus-terusan dihakimi dan dikritik. Rasanya sulit, saya punya keluarga dan anak. Banyak sekali momen yang rasanya tidak sepadan menjadi pelatih Barca. Dan semakin diperparah jika Anda seorang Cule seperti saya."
"Terkadang Anda tak tahu soal kritikan dan seorang kawan menghubungi, berkata pada Anda bahwa mereka 'membunuh Anda' di media sosial. Sulit sekali rasanya ketika mereka bilang bahwa Anda tak cukup bagus dan Anda tak punya kepribadian."
SITUASINYA:
Meski manajemen klub sedang di bawah tekanan terkait skandal wasit, Xavi pasang badan bagi presiden petahana Barcelona Joan Laporta, yang pernah menjadi atasannya baik saat masih menjadi pemain maupun kini sebagai pelatih.
"Laporta adalah teman saya," lanjutnya. "Barca sangat beruntung memiliki presiden seperti dia. Dia sangat bisa diandalkan. Ini bukan soal uang atau durasi kontrak, tapi soal fakta bahwa saya ingin klub bernasib baik. Soal perpanjangan kontrak, saya tak mau uang, saya tak peduli soal durasi kontrak saya. Saya ingin hasil, ingin menang. Saya sangat peduli pada Barca dan saya ingin mereka sukses."
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA UNTUK XAVI & BARCA?
Juru taktik asal Catalunya itu akan memimpin pertandingan Barcelona selanjutnya melawan Athletic Bilbao, Senin (13/3) dini hari WIB.