"Barcelona Klub Aib!" - Legenda Manchester United Kecam Perlakuan Barca Pada Frenkie De Jong

Legenda Manchester United Gary Neville mengecam Barcelona atas perlakuan mereka terhadap Frenkie de Jong.
Merespon komentar seorang fan di Twitter, Neville mengkritik keras raksasa La Liga itu dan menyebut mereka "aib" terkait bagaimana mereka memperlakukan gelandang 25 tahun itu.
Dia menulis: "Sebenarnya saya tak peduli dia gabung United atau tidak! Tapi, ini menyoroti situasi yang memang passion saya, yakni soal pemberi kerja/klub menyepelekan pekerja/pemain dan tak membayar uang yang merupakan hak mereka! Barca adalah sebuah aib bagi nama besar mereka!"
I actually don’t care if he signs for United or not! However it has highlighted a situation I’ve always been passionate about which is employers/clubs taking the piss out of workers/players and not paying them their due money! Barca are a disgrace to their great name! https://t.co/tHB1HrP5Vx
— Gary Neville (@GNev2) July 28, 2022
Apa masalah antara Barcelona dan De Jong?
Blaugrana dilaporkan menunggak gaji De Jong sampai sebesar £17,1 juta, jumlah yang tak ingin direlakan begitu saja oleh sang pemain. Situasi penunggakan gaji ini disebut-sebut membuat transfer De Jong ke Manchester United terhambat.
Ini bukan pertama kalinya Gary Neville mengecam Barcelona atas perlakuan mereka terhadap De Jong. Beberapa waktu lalu, bekas kapten The Red Devils itu mendukung gelandang Belanda tersebut untuk membawa Barca ke meja hijau.
Barcelona jawara bursa transfer kali ini?
Barcelona super sibuk di jendela transfer musim panas ini, merekrut Jules Kounde, Raphinha, Andreas Christensen, Robert Lewandowski, dan Franck Kessie. Mereka juga meyepakati kontrak baru bersama Dembele, yang jamak diprediksi bakal hengkang usai kontrak lawasnya kedaluwarsa akhir musim kemarin.
Xavi mungkin belum selesai memoles skuadnya, dan masih bisa melirik ke arah Chelsea dengan merampas kapten mereka Cesar Azpilicueta sekaligus Marcos Alonso.
Namun, situasi ini justru membuat raksasa La Liga itu panen kecaman. Barca dikritik karena memprioritaskan belanja pemain baru alih-alih menyelesaikan urusan utang dengan pemain mereka.