"Andre Onana Tidak Dijual!" - CEO Inter Milan Giuseppe Marotta Akui Sayang Banget Sama Sang Kiper
- Onana jadi incaran banyak klub
- Marotta tegaskan kalau sang kiper tidak dijual
- Berhasil geser posisi Handanovic musim ini
APA YANG TERJADI? Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana terus menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini setelah dia dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, termasuk Chelsea dan Manchester United. Performa solid kiper berusia 27 tahun itu mengawal gawang Nerazzurri musim ini berhasil membungkam banyak orang yang meragukannya ketika dia kembali setelah menjalani larangan hukuman bermain selama satu tahun karena masalah doping.
Karena penampilannya tersebut, berbagai rumor pun muncul yang menghubungkan dirinya dengan beberapa klub. Tetapi, CEO Inter Giuseppe Marotta menegaskan bahwa sang penjaga gawang tidak akan dijual.
APA YANG DIKATAKAN: "Kami tidak ada rencana untuk memasukkan namanya ke dalam daftar jual klub," tegas Marotta dilansir dari Tuttomercatoweb. "Dia juga bahagia beradaa di sini."
Beberapa laporan juga menyebutkan kalau Onana saat ini bernilai sekitar €50 juta dan itu bisa sangat menguntungkan Nerazzurri kalau benar-benar menjual mereka. Namun, sekali lagi Marotta menegaskan bahwa tidak ada klub mana pun yang mengajukan proposal untuk sang kiper, menambahkan: "Lagipula kami belum menerima tawaran apapun dari siapapun."
GAMBARAN BESAR: Musim ini tampaknya menjadi kebangkitan bagi Onana. Meski memiliki pesaing berat di Inter, yakni Samir Handanovic, ia sukses menggeser penjaga gawang berusia 38 tahun tersebut. Sejauh ini, Onana telah tampil dalam 37 pertandingan dengan catatan 18 clean sheet.
DALAM FOTO:
APA SELANJUTNYA UNTUK ONANA? Ambisi Onana jelas untuk mengantarkan Nerazzurri mencapai final dan bahkan menjuarai Liga Champions, dengan mereka telah mengantongi kemenangan 2-0 atas AC Milan pada leg pertama semi-final pertengahan pekan ini. Namun, sebelum bertarung lagi melawan rival sekota mereka pekan depan, Inter bakal lebih dulu menghadapi Sassuolo di Serie A, Minggu (14/5) dini hari WIB.